Cameron Highland adalah sebuah destinasi wisata yang cukup populer di Malaysia, baik untuk turis lokal maupun mancanegara. Letaknya tidak terlalu jauh dari Kuala Lumpur. Hanya butuh 1 atau 2 hari untuk jalan-jalan ke objek wisata ini.
Udara yang sejuk dan kebun teh yang luas merupakan daya tarik utama dari dataran tinggi ini. Kalau kamu suka wisata alam, di area Cameron Highland banyak juga jungle trail yang bisa dicoba.
Nah, jadi ceritanya saya jalan-jalan ke Cameron Highland karena kebetulan saya sempat tinggal di Kuala Lumpur. Demi menghemat biaya traveling, saya volunteer di sebuah hostel, tepatnya di area Bukit Bintang.
Setelah meng-eksplor tempat wisata di Kuala Lumpur, akhirnya saya memutuskan untuk mengunjungi Cameron Highland. Saya juga banyak dengar dari tamu hostel yang bercerita tentang serunya jalan-jalan ke Cameron Highland.
Cara menuju Cameron Highland dari Kuala Lumpur
Dari Kuala Lumpur, kamu bisa naik bus dari Terminal Bersepadu Selatan (TBS) dengan tujuan Tanah Rata, Cameron Highland. Lama perjalanan sekitar 3.5 jam.
Jadwal keberangkatan bus ada yang jam 9 pagi, 12 siang, 2 siang, dan 5 sore. Kamu bisa cek di sini untuk info jadwal bus yang terbaru.
Harga tiket bus sekali jalan adalah RM 35. Sampai di sana, bisa juga ikutan half day tour seharga RM 60. Untuk keluarga atau rombongan kecil berjumlah 4 orang bisa sewa taksi dengan harga RM 25/jam, minimal sewa 3 jam.
Baca juga: Contoh Itinerary Liburan ke Penang selama 4 Hari 3 Malam
Rekomendasi penginapan di Cameron Highland
Saya menginap di Father’s Guesthouse, sebuah penginapan yang nyaman, bersih, harganya pun tidak mahal. Karena seorang diri, saya memilih kamar dorm.
Harganya cuma RM 25. Ada juga pilihan kamar privat untuk 2 orang seharga RM 120 per malam.
Beberapa rekomendasi penginapan lain di Cameron Highland adalah:
- Traveller Bunker Hostel (start dari RM 50/malam untuk kamar dorm)
- Heahtitude (start dari RM 128/malam untuk kamar pribadi)
- Wogoxette Upstairs (start dari RM 220/malam untuk kamar pribadi)
Pengalaman saya jalan-jalan ke Cameron Highland
Salah satu alasan saya pengen liburan ke Cameron Highland adalah untuk kabur dari rutinitas sehari-hari. Sudah hampir 2 bulan lamanya saya kerja di hostel, rasanya butuh istirahat sejenak.
Saya juga bosan setiap day off cuma jalan-jalan di kota saja, makanya saya memutuskan untuk jalan-jalan ke Cameron Highland. Ya, hitung-hitung bisa menghirup udara segar.
Saya cuma dapat day off 1 hari dalam seminggu. Setelah selesai shift jam 4 sore, saya langsung buru-buru ke Terminal Bersepadu Selatan untuk mengejar bus ke Tanah Rata.
Sekitar jam 8 malam, saya sampai di Tanah Rata dan langsung menuju penginapan yang telah saya pesan sebelumnya lewat aplikasi booking hotel. Waktunya beristirahat.
Keesokan harinya, saya bangun pagi dari tidur nyenyak dan bersiap-siap untuk menjelajahi Cameron Highland. Beruntung langitnya cerah, udaranya juga sejuk dan segar.
Baca juga: Serunya Sepedaan di Pulau Ubin, Singapura
Berkunjung ke BOH Tea Plantation
Hari ini saya cuma mau bersantai saja di kebun teh, walaupun saya orangnya suka trekking tapi ya sekali-kali pengen duduk santai saja menikmati keindahan alam.
Dari penginapan, saya menuju terminal bus untuk naik bus ke BOH Tea Plantation yang merupakan kebuh teh terbesar di Cameron Highland.
Bus berhenti di sebuah pertigaan. Saya harus jalan masuk lagi sekitar 4 km atau sejam sampai ke BOH Tea Plantation. Sampai di sana, saya memesan cheesecake dan teh untuk menemani saya menikmati pemandangan kebun teh yang hijau.
Baca juga: Liburan ke Brunei Darussalam, Ada Wisata Apa Saja?
Cameron Highland terletak di ketinggian 1,500 meter di atas permukaan laut sehingga cocok untuk area perkebunan. BOH Plantation (kebun teh terbesar dan tertua di Malaysia) ditemukan oleh seorang pebisnis dari Inggris yang bernama J.A Russel.
Saat ini BOH Plantation memiliki 2 area perkebunan teh, satu di Sungei Palas, yang satunya lagi di Fairlie. Perusahaan ini juga membangun pabrik pengemasan di dekat kebun untuk menjaga kesegaran dan kualitas teh.
Pertama kali hitchhiking
Tiba-tiba muncul ide gila saya. Bagaimana kalau pulangnya saya hitchhike alias nebeng mobil orang lain saja. Karena sebenarnya balik ke terminal bus cukup sederhana, hanya ada satu jalan lurus saja.
Akhirnya saya memberanikan diri, sebelumnya saya belum pernah sama sekali hitchhike jadinya grogi dan cemas. Saya menunggu di tepi jalan, mencoba memberhentikan mobil yang lewat.
Setelah 20 menit, akhirnya sebuah mobil berhenti menawarkan tebengan sampai ke jalan besar. Karena arah berbeda, si bapak yang baik hati cuma memberhentikan saya di spot yang pas.
Saya lanjut hitchhike lagi, yang kedua cuma butuh 5 menit saja sampai dapat mobil lain. Di dalam mobil saya ngobrol sama tante yang kebetulan punya bisnis juga di area sekitar.
Ternyata bikin ketagihan juga. Totalnya saya hitchhike sebanyak 6 kali untuk sampai ke tujuan akhir saya yaitu terminal bus di Tanah Rata. Pengalaman saya jalan-jalan ke Cameron Highland makin seru dengan hitchhiking, hehe.
Baca juga: Menjelajahi Air Terjun Aling-Aling, Sekumpul, dan Gitgit di Bali Utara
Kegiatan lain yang bisa kamu lakukan di Cameron Highland
Sebenarnya banyak aktifitas lain yang bisa dilakukan di Cameron Highland. Karena tujuan saya cuma bersantai saja, saya hanya berkunjung ke BOH Tea Plantation. Kalau punya waktu lebih, kamu bisa coba beberapa kegiatan seru di Cameron Highland, yaitu:
1. Jungle trekking di Mossy Forest
Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, di Cameron Highland banyak kegiatan jungle trekking yang bisa kamu lakukan. Salah satunya adalah Mossy Forest.
Katanya Mossy Forest adalah salah satu hutan paling tua yang masih ada di Malaysia. Kalau beruntung, kamu bisa melihat tanaman maupun hewan liar ketika trekking di hutan ini. Klik di sini untuk paket tour Mossy Forest.
2. Mendaki Gunung Brinchang
Untuk mendaki Gunung Brinchang, kamu harus menuju Kota Brinchang terlebih dahulu. Lama pendakian sampai ke puncak sekitar 3-4 jam (satu arah).
Bisa juga naik taksi sampai atas kalau memang tidak kuat mendaki. Gunung ini memiliki ketinggian 2,032 mdpl. Sebaiknya menyewa pemandu untuk melalukan pendakian.
Baca juga: Pengalaman seru liburan ke Pulau Perhentian Besar dan Kecil di Malaysia
3. Trekking di sekitar kebun teh
Nah, di sekitar Cameron Highland banyak jalur yang bisa kamu lewati untuk jalan-jalan atau trekking di sekitar kebun teh. Biasanya jalurnya ditandai dengan nomor tertentu.
Beberapa jalur bahkan memiliki spot yang asik untuk bersantai di air terjun. Tanyakan saja kepada staff penginapan untuk informasi tentang jalur di sekitar kebun teh.
Itulah pengalaman saya jalan-jalan ke Cameron Highland, Malaysia. Boleh nih, untuk kamu yang berencana liburan ke Malaysia dan mau coba wisata alam yang tidak jauh di Kuala Lumpur. Bisa masukin ke dalam itinerary saat traveling ke Kuala Lumpur juga.
Pernah liburan ke Cameron Highland? Ceritakan pengalaman kamu di kolom komentar ya!
Blogger dan juga creator yang senang berbagi tips seputar traveling, blogging/digital marketing, dan pengalamannya tinggal di luar negeri. Style traveling lebih ke slow-traveling, hobi naik gunung juga. Yuk, kenalan lebih lanjut! Ikuti juga perjalanannya di media sosial dengan klik icon yang ada di bawah ini. Semoga menginspirasi!