Saya selalu mengira bahwa liburan ke Singapura itu lebih ke city exploring. Memang, negara tetangga kita terkenal dengan gedungnya yang modern, taman bermain, atau sekedar shopping. Siapa sangka kalau di Singapura bisa sepedaan di pulau yang hampir tidak berpenghuni yaitu Pulau Ubin.

Pulau Ubin adalah sebuah pulau yang terletak di bagian timur laut Singapura.

Pulau ini sering disebut sebagai satu-satunya kampung tradisional yang tersisa di negara singa ini.

Pulau Ubin masih sangat alami. Tanaman beraneka ragam dari pohon besar, semak, dan juga hutan bakau menjadi rumah bagi hewan liar terutama berbagai jenis burung.

Aktifitas yang bisa dilakukan di pulau ini adalah trekking, sepedaan, kayaking, dan juga camping, cocok sebagai destinasi one-day trip di Singapura.

Cara menuju Pulau Ubin

Cara menuju Pulau Ubin adalah dengan menggunakan kapal kayu atau disebut juga dengan bumboat dari Changi Point Ferry Terminal. Lama perjalanan hanya membutuhkan 15 menit saja.

Dermaga ini tidak terlalu jauh dari Bandara Changi, tapi kalau kamu berangkatnya dari pusat kota lumayan jauh juga. Harus naik MRT dulu ke Tampines East MRT Station kemudian dilanjutkan dengan bus nomor 29.

Karena saya berempat jadi naik grab saja. Dari area Katong sampai ke Changi Point Ferry Terminal kena SGD 22. Setelah sampai di dermaga kamu bisa beli tiket kapal seharga SGD 3 untuk sekali jalan.

cara ke pulau ubin
Kapal ke Pulau Ubin

Sewa sepeda di Pulau Ubin

Pulau Ubin tidak terlalu besar, naik sepeda kurang lebih bisa mengitari pulau tersebut. Sampai di Pulau Ubin saya langsung menuju kios yang tidak jauh dari dermaga untuk menyewa sepeda.

Harga sewa sepeda di Pulau Ubin cukup murah, hanya SGD 6 saja. Sepeda yang disewakan ada sepeda gunung, sepeda biasa yang ada keranjangnya.

Dermaga
Sampai di Pulau Ubin

Jangan melakukan kesalahan yang sama seperti kami yaitu tidak mengecek kondisi sepeda. Memang banyak sepedanya yang terlihat usang.

Kami cuek aja toh mungkin cuma penampilannya saja kurang oke karena sepeda tua tapi masih bisa digunakan. Selain itu juga kami tidak mengetahui kondisi jalan yang kami lalui, ternyata banyak tanjakan dan turunan.

Rantai sepeda teman saya copot berkali-kali. Jadi saran saya sebaiknya datangi aja dulu ke beberapa kios, pilih sepeda gunung, dan cek kondisi sepedanya.

Baca juga: Panduan dan Tips Liburan ke Gardens by the Bay, Singapura

Spot menarik untuk dieksplor

Mari kita eksplor Pulau Ubin! Saya mengayuh sepeda melewati jalanan aspal yang cukup baik.

Awalnya cuma sepedaan tanpa arah saja. Sebenarnya petunjuk jalan sangat jelas, tapi kami tidak mengecek peta terlebih dahulu.

peta pulau ubin

Peta di atas saya dapat dari situs NParks Singapore, sebagai bayangan saja. Peta ini bisa kamu temukan juga nanti di Pulau Ubin. Kurang lebih kamu bisa ekpslor ke arah timur atau ke arah barat pulau.

Nah, di sebelah barat ada Puaka Hill, Ubin Quarry, dan Ketam Quarry. Sebelah timur ada objek wisata yang paling populer yaitu Chek Jawa Wetlands.

Pertama kami ke arah barat dulu, cuma sampai di Ubin Quarry saja. Jalanannya berganti ke jalur tanah yang berbatu juga.

Harus hati-hati, karena ada tanjakan dan turunan juga. Bahkan di beberapa tanjakan kami harus turun dan mendorong sepeda karena cukup terjal.

Ubin Quarry sih tidak terlalu istimewa menurut saya, cuma seperti danau biasa saja.

Di sekitar sini juga ada beberapa kuil  Chinese, salah satunya adalah German Girl Shrine.

jalur sepeda pulau
Mendorong sepeda di jalur tanah

Selanjunya kami bersepeda menuju Chek Jawa Wetlands yang ada di arah timur.

Kadang-kadang kami berpapasan dengan babi hutan atau monyet liar, jadi teringat pas ke Pulau Peucang Ujung Kulon. 

Sampai di Chek Jawa Wetlands, kami harus parkir sepeda dan melanjutkan dengan berjalan kaki.

Nah, di sini ada sebuah menara tinggi bernama Menara Jejawi, bisa dinaiki sampai ke atas untuk melihat pemandangan sekeliling.

Bagus deh, di satu sisi terlihat laut, di sisi lain terlihat hijaunya pohon-pohon hutan. Menara ini juga cocok untuk dijadikan spot buat foto-foto instagram juga.

menara jejawi
Menara Jejawi
menara jejawi pulau ubin singapura
Foto foto di Menara Jejawi

Puas foto-foto dan melihat pemandangan laut yang indah, kami menelusuri jalan setapak yang terbuat dari kayu melewati hutan bakau.

Terus saja ikuti jalan kayu ini yang membentang di atas air laut sampai kamu kembali ke tempat semula.

Dari Chek Jawa Wetlands tidak terlalu jauh untuk kembali ke dermaga, hanya 15 menit sepedaan saja.

Kami kembali ke dermaga jam 6 sore, kembali ke Changi Point dan makan malam di hawker center di seberang pelabuhan ini.

chek jawa wetlands
Chek Jawa Wetlands

Tips berkunjung ke Pulau Ubin

  • Berhati-hatilah ketika sedang bersepeda, trekking, atau melakukan kegiatan outdoor lainnya. Khususnya ketika bersepeda, ketika turunan dan belokan jangan terlalu cepat.
  • Ikuti jalur yang sudah disediakan.
  • Jaga jarak dan jangan memberi makanan kepada binatang liar.
  • Bawalah cash secukupnya karena di pulau tidak ada ATM.
  • Jangan buang sampah sembarangan.
  • Gunakan obat penangkal nyamuk untuk melindungi diri dari nyamuk.
  • Bawa payung atau raincoat untuk jaga-jaga jika hujan.

Klook.com

Nah, kalau kamu main ke Singapura? Apakah ingin liburan ke Pulau Ubin juga?

Baca juga artikel lainnya: 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *