Pengen coba backpackeran ke Vietnam? Wajib baca dulu nih itinerary liburan atau backpacker ke Vietnam selama 14 hari (2 minggu) ga pake budget gede!
Vietnam adalah salah satu negara di Asia Tenggara yang digandrungi oleh para travellers atau backpackers.
Kenapa?
Liburan ke Vietnam relatif murah dengan kata lain tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar.
Selain itu banyak objek wisata yang menarik untuk dikunjungi, baik wisata kota maupun alamnya.
Tapi yang tidak boleh terlewatkan tentunya wisata kuliner.
Biasanya kalau ke Vietnam pasti sekalian ke negara tetangga seperti Thailand dan juga Kamboja, sebutannya backpackeran ke tiga negara sekaligus.
Bahkan banyak juga yang menggabungkan Malaysia dan juga Singapura, totalnya jadi lima negara deh.
Nah, saya sendiri hanya fokus ke backpacker ke Vietnam saja karena ternyata negara ini sangat besar, bahkan saya yang solo travelling selama dua minggu pun rasanya belum cukup.
Saya masih bisa ingat betapa gilanya pengendara sepeda motor di Vietnam.
Hanya dengan helm seadanya, mereka bahkan tidak peduli dengan aturan mengendara yang aman.
Mungkin itu salah satu alasan kenapa Vietnam berkesan bagi saya.
Apalagi makanannya yang enak!
Jadi saya mulainya dari bagian selatan yaitu Ho Chi Minh sampai ke utaranya Vietnam yaitu Hanoi.
Sebenarnya sih 2 minggu cukup mepet.
Perjalanan cukup melelahkan karena saya menggunakan bus malam untuk pindah dari satu kota ke kota lain.
Pengalaman naik sleeper bus merupakan pengalaman yang baru bagi saya.
Cukup nyaman karena bisa tidur-tiduran dan merenggangkan badan.
Tapi jalanan yang kurang baik dan apalagi supirnya yang lumayan gila juga, jadinya pasti bakal terbangun di malam hari.
Biaya yang saya keluarkan untuk trip ke Vietnam ini kalau tidak salah sekitar Rp 3juta saja selama dua minggu di luar tiket pesawat.
Kebanyakan sih keluarin uang cuma buat hostel, makan, transportasi umum, dan tiket masuk wisata saja.
Baca juga: Itinerary Liburan ke Sydney Selama 5 Hari 4 Malam
Itinerary Traveling/Backpacker ke Vietnam Selama 2 Minggu
Kemana saja nih asiknya? Ikuti perjalanan dan itinerary backpacker ke vietnam saya.
Day 1-2: Ho Chi Minh/Saigon, itinerary di mulai dari Ho Chi Minh
Highlight:
- Pham Ngu Lao Street
- Notre Dame Cathedral
- Independance Palace
- Ben Thanh Market
- Cu Chi Tunnel
Kota dengan populasi penduduk terbanyak di Vietnam. Tidak heran kalau Ho Chi Minh sangat ramai.
Hari pertama cukup santai, saya cuma explore area backpacker bernama Pham Ngu Lao Street.
Cobain streetfood, duduk-duduk di tepi jalan. Ikutan orang lokal minum bir, hehe.
Objek wisata lain di Ho Chi Minh ada Notre Dame Cathedral, Independance Palace, dan Ben Thanh Market.
Di hari kedua saya ikutan tur ke Cu Chi Tunnel.
Saya pribadi suka dengan one day trip ini karena bisa melihat langsung dan mempelajari situasi yang terjadi pada saat perang Vietnam.
Tentara Vietnam sangat pintar, bagaimana mereka mendahului tentara Amerika dengan cara membangun terowongan kecil sepanjang 200 km.
Recommended deh!
Cek harga penginapan di Ho Chi Minh
Day 3-5: Dalat, kotanya adem dan tenang banget!
Highlight:
- Crazy House
- Bao Dai Palace
- Flower Garden
- Tiger Waterfall
Dalat adalah sebuah kota kecil yang tenang dengan udara segar.
Banyak kegiatan outdoor yang bisa dilakukan di Dalat.
Dari Ho Chi Minh ke Dalat bisa naik bus dengan perjalanan waktu sekitar 6 jam.
Di Dalat saya menyewa motor untuk berkeliling sekitar.
Banyak air terjun yang menarik untuk dikunjungi salah satunya Elephant Waterfall.
Sayangnya saya tidak sempat kesini.
Selain wisata air terjunnya bisa cobain zip lining, trekking ke hutan, dan banyak kegiatan lainnya.
Di Dalat saya stay cukup lama karena memang senang dengan kotanya.
Selama di Dalat, objek wisata yang saya kunjungi adalah Rumah Gila atau Crazy House, Bao Dai Palace, Flower Garden, dan Tiger Waterfall.
Day 6-7: Hoi An, melihat desa tradisional dengan khas lentera
Highlight:
- Hoi An Old Town
- Marble Mountain
Perjalanan dari Dalat ke Hoi An membutuhkan waktu yang cukup lama.
Kalau mau naik bus langsung bisa tapi sekitar 12-17 jam tergantung busnya.
Biar enggak terlalu lama bisa naik bus dulu ke Nha Trang sekitar 4 jam kemudian dilanjutkan dengan kereta sampai Danang dan lanjut lagi dengan bus.
Rada ribet sih, jadi kalau mau gampang langsung aja naik bus.
Hoi An dulunya adalah pelabuhan perdagangan yang sangat sukses di Asia Tenggara.
Sekarang kota tua Hoi An diberi status warisan kebudayaan oleh UNESCO.
Baca Juga: Itinerary Traveling ke Chiang Mai dan Chiang Rai
Walaupun lumayan rame turisnya, Hoi An tetap menjaga orisinalitas tradisinya -tidak terlalu tepengaruh degan kebudayaan barat seperti kota lainnya di Vietnam.
Sewalah sepeda dan berkeliling kota.
Banyak kuil-kuil Chinese yang layak untuk dikunjungi.
Karena berupa heritage site, kamu harus membeli entrance fee seharga VND 120,000 untuk masuk ke bangunan-bangunan bersejarah.
Ternyata Hoi An punya pantai yang cukup indah bernama An Bang Beach.
Di malam hari banyak orang yang menjual lentera khas nya kota Hoi An.
Kunjungi Marble Mountain yang terletak 20 km dari Hoi An.
Di dalamnya ada kuil Buddha yang dibangun dalam goa.
Cek harga penginapan di Hoi An
Day 8: Hue, mumpung lewat jadi nambahin ke itinerary Vietnam aja
Highlight:
- Imperial Citadel
- Khai Dinh Tomb
Alasan kenapa saya memasukkan Hue dalam itinerary backpackeran ke Vietnam saya adalah pertama, letaknya yang sejalan dengan Hanoi jadi satu hari aja cukup.
Kedua, saya penasaran dengan kota kerajaan di Vietnam.
Di Hue saya cuma mengunjungi Imperial Citadel dan Khai Dinh Tomb.
Pada saat perang, Imperial Citadel mengalami kerusakan yang cukup parah. Khai Dinh Tomb lumayan bagus dan menarik hanya saja tiket masuknya mahal.
Baca juga: Itinerary Kuala Lumpur Selama 3 Hari 2 Malam
Day 9: Hanoi, tentunya tidak boleh melewatkan ibu kota Vietnam
Highlight:
- Hoan Kiem Lake
- Saint Joseph Cathedral
Hanoi dan Ho Chi Minh sangat berbeda. Sebagai ibu kota negara,
Hanoi tidak semaju daerah Selatan. Tidak terlalu banyak objek wisata di Hanoi.
Ada beberapa opera house dan juga museum.
Ketika di Hanoi saya cuma mengunjungi Hoan Kiem Lake dan Saint Joseph Cathedral, objek wisata yang paling dekat dengan backpacker area.
Day 10-11: Sapa, kalau ke Vietnam wajib masukin ke dalam list itinerary
Dengan pemandangan sawah mengelilingi pegunungan, Sapa adalah destinasi yang paling oke di Vietnam.
Dari Hanoi bisa naik bus selama 12 jam ke Sapa.
Di Sapa saya ikut trekking tour yang telah saya booking sebelumnya.
Tapi saran saya sih kalau punya banyak waktu bisa langsung ke Sapa dan sewa motor untuk mengelilingi desa sekitar.
Tur yang saya ikuti sih oke-oke aja. Kami menginap di rumah orang lokal.
Yang bikin saya kurang sreg adalah orang lokal sana, suku Hmong selalu mengikuti dan menjual suvenir.
Mereka coba terus mendatangi saya dan menawarkan gelang.
Saya beli 1-2 sih masih oke ya, tapi yang lain pada coba menjual gelangnya ke saya.
Baca juga: Itinerary Liburan ke Korea Selatan Selama 2 Minggu!
Day 12-13: Halong Bay, cruising naik kapal melihat bukit-bukit karst
Setelah trekking di Sapa, saya langsung kembali lagi ke Hanoi dan ikut cruising tour ke Halong Bay.
Kayaknya sih ekspektasi saya terhadap Halong Bay terlalu tinggi.
Saya pribadi kurang dapat feel-nya ketika di Halong Bay.
Selama 2 hari 1 malam saya menginap di kapal cruise dan berlayar di sekitar Halong Bay.
Dalam trip ini kami berhenti di sebuah objek wisata yang bernama Sung Sot Cave.
Goa ini sangat menakjubkan, terlihat stalaktit dan stalagmit menghiasi dinding goa.
Cruising trip-nya berjalan dengan baik.
Cuma ada satu spot dimana kami bisa berenang dan kayaking, tapi airnya rada berbau kurang sedap.
Bukit karang disekitarnya yang menjadi daya tarik Halong Bay sendiri menurut saya kurang menarik.
Masih banyak tempat lain dengan bukit karst atau karang yang indah.
Baca juga: Live on Board Pulau Komodo, Labuan Bajo
Day 14: Kembali ke Hanoi untuk flight pulang
Di hari terakhir kamu bisa jalan-jalan lagi di sekitar Hanoi atau sekitar beristirahat aja untuk menunggu penerbangan pulang.
Nah itulah itinerary backpacker ke Vietnam saya yang bisa kamu ikuti.
Tapi sekali lagi dua minggu menurut saya cukup mepet.
Kalau cuma butuh beberapa hari bisa pilih mau main di daerah bagian utara atau selatan.
Blogger dan juga creator yang senang berbagi tips seputar traveling, blogging/digital marketing, dan pengalamannya tinggal di luar negeri. Style traveling lebih ke slow-traveling, hobi naik gunung juga. Yuk, kenalan lebih lanjut! Ikuti juga perjalanannya di media sosial dengan klik icon yang ada di bawah ini. Semoga menginspirasi!
hmmm, Halong Bay kurang menarik ya? Padahal kalau di gambar2 kayanya keren bgtt.. Udah masuk di bucket list sih..
-Traveler Paruh Waktu
Kalau di banding dengan Phi Phi Island atau yang di Phillipines agak biasa aja sih Halong Bay hehe.
Kak pengen liburan backpacker ke Vietnam tapi gak ada teman soalnya bahasa Inggris aku juga gak terlalu bisa ada masukan gak ya kak
sama ka aku lagi cari temen ke vn
yuk aku juga
saya juga begitu,,Ayo
ayo,kita sebagai backpacker ,,saya berencana 8 oktober berangkat ke Vietnam sebagai solo atau group backpacker juga bisa
Saya juga mau backpackeran ke Vietnam, hayo ada berapa orang
aku lagi cari juga
Wah informasinya sangat membantu untuk planning itinerary ke Vietnam. Thank you for sharing!
Oiya, untuk ke Vietnam apakah perlu melakukan pendaftaran untuk mendapatkan free visa? atau tidak perlu melakukan pendaftaran dan akan diperbolehkan enter, sama seperti ke Singapore?
Halo, WNI bebas visa kok untuk traveling ke Vietnam.
kak ada info untuk pembelian tiket bus, dan nama bus untuk pindah2 kota ga?
Kak apa punya tips : supaya signal hp tetap on (tanpa wifi) cara nya gimana?
Bisa beli paket data roaming dari Indonesia atau aku biasa pakai aplikasi namanya Airalo
Haloo kaa, thank you bgt udah sharing ceritanya, sangat berguna bgt.
Btw, aku mau tanya kaa untuk perjalanan dari ho chi minh ke hanoi pembelian tiket bus ada saran ga ya lebih baik beli online kah atau gimana? Dan kalau online itu dari aplikasi apa yaa ka?