Singapura memang dikenal sebagai negara yang memiliki biaya hidup yang tinggi.

Berdasarkan sebuah survey yang dilakukan oleh CEOWORLD Magazine, Singapura menempati peringkat ke-4 di dunia sebagai kota termahal untuk ditinggali setelah Zurich, Paris, dan Hongkong.

Apa sih yang membuat biaya hidup di Singapura mahal?

Nah, karena saya pribadi sudah tinggal di Singapura, maka saya akan memberi gambaran tentang biaya pengeluaran di negara ini. (1 SGD = Rp 11,074)

Biaya sewa apartemen di Singapura

Faktor utama yang membuat tinggal di Singapura itu mahal adalah biaya sewa apartemen.

Mungkin karena negaranya kecil jadi tanahnya juga terbatas sehingga harga properti melambung.

Lokasi tentunya sangat mempengaruhi harga sewa juga. Semakin dekat ke kota, semakin mahal juga biayanya.

Di Singapura ada 2 tipe apartement yang biasa disebut dengan “Condo” dan “HDB”.

Condo memiliki fasilitas lebih lengkap seperti gym, kolam renang.

Sedangkan HDB fasilitasnya lebih sedikit karena sebenarnya HDB adalah apartemen subsidi untuk orang lokal disini.

Jadi harga Condo biasanya lebih mahal dibandingkan HDB.

Dari pengalaman saya, kalau mau sewa satu unit apartemen tipe studio di area pinggiran atau bukan di pusat kota, masih bisa dapat harga sekitar SGD 2,500 – 3,000.

Kalau mau sewa 1 kamar saja dan tinggal sama landlord atau share sama yang lain mungkin masih dapat sekitar SGD 800 – 1,500 di area pinggiran.

Kalau di area kota mungkin ga dapat lagi harga segitu.

Kemarin saya sempat tinggal di area Joo Chiat untuk sewa 1 kamar SGD 1,400, tapi ini udah rada outdated sih karena belakangan ini harga rent properti di Singapura lagi naik banget.

Mau ambil unit sendiri mungkin harus expect di harga sekitar SGD 3,000 – 4,000 (1 bedroom apartment), kalau ambil yang tipe HDB harga segini bisa dapat yang 3 kamar.

Harga ini masih yang agak pinggiran ya, kalau rada ke pusat kota kayak di area Marina, Orchard harganya lebih mahal lagi.

Kalau kamu tinggal sama landlord biasa tidak perlu lagi mikirin biaya listrik dan lainnya.

Tapi kalau mau sewa unit sendiri ya ada lagi biaya tambahan lainnya.

Saya pernah menulis artikel tentang tips sewa apartemen di Singapura yang bisa kamu baca di sini.

biaya sewa apartemen di singapura
Kamar saya di Singapura

Biaya makan di Singapura

Biaya makan di Singapura masih cukup terjangkau.

Kalau mau hemat bisa makan di Hawker’s Center, semacam foodcourt yang menjual berbagai jenis makanan.

Masih bisa dapet lah SGD 4 – 6 untuk sekali makan di Hawker’s Center.

Yang mahalnya kalau makan di restoran, paling engga harga 1 porsinya SGD 10 – 20.

Harga kopi biasanya di SGD 5 – 6. Untuk fastfood seperti McDonalds atau KFC harga satu set gitu biasanya SGD 10.

Baca juga: Pengalaman jalan – jalan ke Singapura sambil healing!

biaya makan di singapura
Hawker’s Center di Singapura, banyak pilihan makanan.

Harga barang kebutuhan sehari-hari

Saya belanja kebutuhan sehari-hari di supermarket yang bernama NTUC Fairprice.

Supermarket ini yang paling besar dan banyak cabangnya di Singapura.

Ada juga pasar, tapi saya pribadi jarang sih belanja di pasar.

Beberapa gambaran harga untuk barang-barang sehari-hari (saya ambil harga termurah saja):

  • Nasi (5kg): SGD 8
  • Telur (10 biji): SGD 2
  • Susu segar (2L): SGD 6
  • Tomat (600gr): SGD 1.8
  • Ayam (300gr): SGD 3
  • Indomie (5 biji): SGD 2

Masih oke juga harga-harga barang kebutuhan sehari-hari. Mungkin di pasar bakal lebih murah juga.

Masak sendiri pastinya akan lebih murah jika dibandingkan dengan makan diluar.

Baca juga: Kirim Uang Dari Singapura ke Indonesia dengan Wise

biaya kebutuhan sehari-hari
Belanja di NTUC Fairprice

Biaya transportasi umum di Singapura

Transportasi umum di Singapura cukup baik, ada bus dan juga MRT.

Kamu bisa beli kartu EZ-Link biar dapat potongan harga.

Biaya untuk bus kalau jarak dekat < 5km disekitar SGD 1. Kalau MRT juga di SGD 1-2.

Untuk tarif transportasi umum di Singapura lengkapnya bisa dilihat di sini.

Tarif dasar untuk taksi dimulai di SGD 4 ditambah SGD 0.70 per kmnya. Bisa juga naik Grab, jarak dekat biasanya di SGD 6.

Bus di Singapura

Pengeluaran Lainnya

Biaya lainnya paling untuk paket mobile dan internet, per bulannya sekitar SGD 20.

Biaya lain palingan ya pengeluaran pribadi untuk shopping.

Ada banyak tempat wisata di Singapura, beberapa gratis sih tapi kalau yang berbayar lumayan juga. Jadi kalau mau jalan-jalan siapin lagi budget-nya.

Jadi berapa total biaya per bulan di Singapura untuk 1 orang?

Kalau kamu hidupnya hemat bisa ngeluarin cuma SGD 1,900 / Rp 21 juta saja sebulan untuk biaya hidup di Singapura.

Kalau mau agak enak dan nyaman ya, siap-siap aja ngeluarin sekitar SGD 3,600 / Rp 39,5juta per bulan.

Kembali lagi ke lifestyle masing-masing.

Rincian dan estimasi total biaya hidup perbulan di Singapura untuk 1 orang dapat kamu lihat di tabel bawah ini:

HematSedangMewah
Sewa ApartemenSGD 1,200SGD 1,800SGD 3,500
MakanSGD 500SGD 1,000SGD 2,000
TransportasiSGD 100SGD 300SGD 800
Biaya lain-lainSGD 100SGD 500SGD 1,000
TotalSGD 1,900SGD 3,600SGD 7,300

Kesimpulan

Saya sendiri berasa sih biaya hidup di Singapura memang mahal, terutama di biaya sewa apartemennya.

Kalau untuk makan dan kebutuhan sehari-hari masih bisa nyari yang murah.

Masih mau tinggal di Singapura? Hehe. Mudah-mudahan kamu jadi ada gambaran, jadi pas udah pindah ke Singapura tidak akan kaget.

Baca juga artikel ini:

 

7 Replies to “Biaya Hidup di Singapura Mahal? Coba Kita Hitung Yuk!”

    1. Banyak kok di singapur yang lumayan bisa bhs melayu, cuma klo di dunia kerja, d tempat kerja yg agak pro ya penting bgttt

  1. Hi mau tanya, disana ada kos-kosan ga sih kayak di indo? 😅 Kan kalo di indo ada kos-kosan, ada juga apart

    1. Ada model coliving gitu tapi ya apartemen hehe. Paling murah rent kamar tapi tetep di 800-1500 dollar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *