Berapa kira-kira biaya yang harus dikeluarkan untuk hidup di Thailand khususnya Bangkok – mulai dari sewa apartemen, makan, transportasi hingga kebutuhan sehari-hari?
Bangkok merupakan salah satu kota metropolitan di Asia Tenggara di mana banyak perusahaan multinasional yang memilih kota ini sebagai basis.
Hal ini membuat kota ini menjadi tujuan yang menarik untuk mencari pekerjaan atau meningkatkan karier.
Kenalkan Agus yang saat ini berdomisili di Bangkok sejak tahun 2018 – jadi kira-kira sudah sekitar 4 tahun lebih.
Agus pindah ke Bangkok karena kebetulan dapat tawaran pekerjaan di salah satu perusahaan BPO di Thailand. (1 baht = Rp 431)
Biaya sewa apartemen di Thailand
Untuk cari apartemen di Bangkok mungkin hampir sama dengan kota-kota besar lainnya
Ada beberapa cara untuk mencari akomodasi di sini – dari cara manual (mengunjungi masing-masing condo /apartment lalu menghubungi nomor telepon sales nya) ataupun dengan bantuan agen.
Cara yang paling banyak dipakai disini adalah mencari melalui beberapa facebook group khusus expat.
Biasanya sudah ada banyak agent-agent property yang juga ada disetiap group facebook expat, jadi setiap kali ada yang memposting inquiry baru mengenai akomodasi, pihak agent akan langsung berkomentar ataupun menghubungi melalui pesan facebook.
Tipe akomodasi yang di sewa expat-expat disini beragam, biasanya tergantung budget dan ketersediaan akomodasi di area yang diincar, bisa tipe condominium, apartment atau bisa juga townhouse.
Biaya sewa apartemen di Bangkok tergantung lokasi dan juga luas unit.
Untuk 1-bedroom apartment sekitar 8,000 – 20,000 baht per bulan.
Setiap kali ada yang ingin menyewa akomodasi, biasanya diwajibkan membayar deposit sejumlah 2 bulan kontrak + 1 bulan kontrak di awal.
Kebanyakan pemilik property dan agent akan menanyakan apakah kamu punya working permit atau tidak – terutama untuk long term rental.
Untuk short term rental, biasanya working permit tidak wajib.
Untuk pengeluaran utilities seperti air dan listrik, biasanya tidak terlalu mahal.
Untuk air contohnya, condo dengan 1 kamar sampai 3 kamar biaya air-nya biasanya tidak lebih dari 250 baht/bulan.
Sedangkan biaya listrik, biasanya akan dikenakan 8 baht per unit / kWH.
Baca juga: Biaya Hidup di Malaysia, Benaran Lebih Murah?
Biaya makan di Thailand
Untuk biaya hidup sehari-hari, kalau masak sendiri biasanya nggak akan terlalu berbeda dibandingkan dengan makan diluar (asalkan makan di restoran biasa saja bukan di restoran mahal).
Kalau masak sendiri dan belanja bahan makanan di pasar lokal, mungkin bisa menghabiskan hanya sekitar 2,000 – 3,000 baht sebulan.
Tapi kalau makan di luar, restoran biasa sekali makan bisa menghabiskan sekitar 100 baht, jadi untuk 3 kali makan sehari bisa habis 300 baht.
Harga ini juga berlaku untuk fast food.
Untuk restoran yang rada fancy, biasanya harga appetizer bisa sekitar 300 – 500 baht, main course sekitar 750 – 1,000 baht dan dessert sekitar 250 – 350 baht.
Pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari
Aku biasanya belanja di Tops Supermarket, BigC, atau Makro – tergantung supermarket yang paling dekat dengan condo.
Untuk area condo-ku sekarang, 3 tempat ini berada di jarak yang dekat, jadi biasanya bisa ganti-ganti.
Kisaran harga untuk barang kebutuhan sehari-hari:
- Nasi (1kg): 20 – 25 baht
- Telur (12 biji): 75 Baht
- Susu segar (1L): 75 baht
- Tomat (1kg): 70 – 100 baht
- Ayam (1kg): 100 – 150 baht
Baca juga: Biaya Hidup di Singapura Mahal? Coba Kita Hitung Yuk!
Biaya transportasi umum
Untuk transportasi di Bangkok ada beberapa pilihan – BTS, MRT, bus, ojek lokal, ojek online.
Naik bus adalah mode transportasi yang paling murah, cuma sekitar 10 – 15 baht sekali jalan.
Sedangkan tarif untuk BTS dan MRT biasanya dihitung per stasiun.
Jarak 5 stasion BTS biasanya sekitar 50 baht.
Pengeluaran lain-lain
Untungnya di Thailand operator internet-nya menyediakan paket unlimited, jadi nggak jarang lihat banyak abang-abang ojek yang mangkal sambil nonton Youtube atau Netflix dari HP mereka terus menerus.
Aku sendiri sekarang pakai paket unlimited 4MB selama 6 bulan dengan biaya sekitar 1,600 baht.
Berapa total biaya hidup di Bangkok per bulan?
Pengeluaran untuk biaya hidup di Bangkok, Thailand untuk 1 orang per bulan jika gaya hidup kamu:
- Hemat (akomodasi + transport + makan): 15,000 – 17,000 baht / Rp 6,5 – 7 juta per bulan
- Standar (akomodasi + transport + makan + hiburan): 19,000 – 21,000 baht / Rp 8 – 10 juta per bulan
- Hedon (akomodasi fancy (at least 20,000)+ transport + makan + entertainment dan cafe hopping 2 – 3 x seminggu): Minimal 50,000 baht / Rp 20 juta per bulan
Overall tinggal di Bangkok lumayan convenient untuk expat, karena banyak pilihan gaya hidup yang bisa di akomodasi.
Pilihan gaya hidup yang kita punya juga akan sangat bergantung sama jumlah budget yang kita punya.
Tips untuk orang Indonesia yang berencana pindah ke Bangkok, yang pasti siap sedia dana untuk akomodasi dulu.
Asalkan akomodasi aman, biasanya biaya-biaya yang lain nggak akan terasa begitu berat terutama karena pengeluaran yang lain bisa kita atur sendiri.
Ada banyak event publik setiap minggu, jadi tidak harus melulu menghabiskan uang untuk entrance fee ke tempat-tempat touristy.
Taman-taman di Bangkok adalah salah satu tempat yang bisa dikunjungi untuk refreshing karena taman-taman nya lumayan terawat dan luas.
Kalau ingin berhemat, pengeluaran terbesar kedua adalah transport, jadi usahakan kenali rute-rute bus terlebih dahulu jadi bisa keliling-keliling tanpa harus bayar mahal untuk taxi atau BTS.
Blogger dan juga creator yang senang berbagi tips seputar traveling, blogging/digital marketing, dan pengalamannya tinggal di luar negeri. Style traveling lebih ke slow-traveling, hobi naik gunung juga. Yuk, kenalan lebih lanjut! Ikuti juga perjalanannya di media sosial dengan klik icon yang ada di bawah ini. Semoga menginspirasi!