Cara Kerja Affiliate Marketing, Bonus Contoh Komisi Gede!

Affiliate marketing adalah sebuah program di mana kamu mempromosikan produk atau jasa orang lain dan mendapat komisi atas penjualan yang terjadi.

Bahasa gampangnya sih, kamu jadi perantara.

Let’s say kamu pakai produk A dan kamu puas dengan hasilnya, trus kamu ceritakan kepada teman atau keluarga, eh produk ini bagus loh.

Nah, mereka beli dengan harga yang sama, tapi kamu bakal dapat komisi sekian persen karena kamu yang memberi referensi.

Pertanyaannya, kok yang jualan (seller) bisa tau kalau kamu yang memberi referensi?

Nah, saya bakal jelasin di bagian cara kerja affiliate marketing. Biar awal-awal ga pusing, baca terus ya!

Alasan kenapa kamu harus coba affiliate marketing

Beberapa alasan kenapa kamu harus coba daftar program affiliate marketing adalah: 

1. Siapa saja bisa mendaftar

Siapa saja bisa mendaftar program affiliate marketing.

Rata-rata sih yang menjadi affiliate marketer adalah para content creator, baik blogger, youtuber, influencer, dll.

Pernah ga dengar youtuber yang bilang, “Klik link di kolom deskripsi untuk membeli produk ini”? Udah pasti dia seorang affiliate marketer.

Sumber penghasilan konten kreator bukan cuma dari ads atau endorsement, bisa juga dari affiliate marketing.

Tapi kamu ga harus punya followers banyak dulu kok untuk daftar affiliate marketing.

Beberapa perusahaan tidak mengharuskan affiliasinya memiliki jumlah followers yang banyak.

2. Tidak butuh modal 

Affiliate marketing adalah salah satu bisnis internet yang tidak membutuhkan modal sama sekali.

Daftar jadi affiliate marketer gratis kok! Kamu bisa mempromosikan produk atau jasa tanpa harus membelinya terlebih dahulu.

Saran saya sih sebaiknya mereferensikan produk atau jasa yang memang pernah kamu gunakan dan puas dengan hasilnya.

Jadi bukan hanya sekedar mengejar komisi, tapi juga memberi manfaat bagi orang lain.

3. Bisa menjadi pendapatan pasif (passive income)

Alasan utama kenapa saya suka dengan affiliate marketing yaitu karena bisa menjadi sumber pendapatan pasif atau passive income.

Sebagai seorang blogger, saya berusaha agar artikel yang saya tulis menduduki peringat pertama di mesin pencarian google karena bisa mendatangkan traffic atau pembaca secara konsisten.

Kalau saya sisipkan link referal di artikel tersebut, coba hitung-hitungan ya:

• 1 hari ada 100 orang yang membaca artikel.
• Anggapan ada 20 orang yang ngeklik link tersebut, dan cuma 5 orang yang beli.
• Komisi yang saya dapatkan tiap ada yang beli adalah Rp 50,000.
• Berarti dapat 5 x Rp 50,000 = Rp 250,000 per hari.
• Sebulannya 30 x Rp 250,000 = Rp 7.5juta.

Perhitungan di atas cuma contoh saja ya, tentunya kondisi tiap hari bisa berbeda-beda.

Bisa aja dalam satu hari tersebut tidak ada yang beli.

Karena itulah menurut saya, kalau mau dapat pendapatan pasif, main di blog atau youtube deh.

Kalau Instagram atau Facebook kamu harus posting atau promosi tiap kali untuk mendapat interaksi.

Kamu bisa baca artikel saya tentang tutorial atau panduan membuat blog yang menghasilkan uang.

Bagaimana cara kerja affiliate marketing?

Oke, sekarang kita masuk ke bagian cara kerja affiliate marketing:

1. Daftar dan dapatkan link referral dari program affiliate marketing

Pertama kamu harus daftar program affiliate marketing di situs penjual langsung atau affiliate network.

Affiliate network adalah pihak ketiga yang mengumpulkan para merchant atau seller di satu platform yang sama agar lebih mudah menawarkan program affiliate marketing. 

Contoh affiliate network untuk market di Indonesia ada Accesstrade dan Involve Asia.

Ketika kamu mendaftar di affiliate network, kamu bisa mengakses ratusan program afiliasi dari merchant seperti marketplace, beauty and fashion, IT software, dll.

Setelah ketemu merchant yang cocok dengan kamu dan mendaftar, kamu akan dapat link referral unik sehingga merchant atau seller tau kalau kamu yang mereferensikan produk tersebut.

Udah kejawab deh pertanyaan sebelumnya.

Simple-nya, link referral kamu akan ke-track secara otomatis oleh merchant atau affiliate network sehingga kamu akan dapat komisi jika terjadi transaksi penjualan.

Nanti di bagian selanjutnya saya akan bagikan contoh affiliate marketing di Indonesia maupun luar negeri yang saya gunakan.

2. Tautkan link afiliasi di blog atau bagikan di sosmed

Tautkan link referral yang kamu dapatkan setelah mendaftar program affiliate marketing di blog, youtube, atau sosmed lainnya seperti Instagram, Facebook, dll.

Kamu juga bisa membagikan ke keluarga atau teman melalui Whatsapp juga.

Terserah gimana caranya yang penting mereka nge-klik link tersebut.

3. Seseorang melakukan transaksi melalui link referral kamu

Yang bikin seru, di dunia affiliate marketing juga ada istilah bernama “cookie“. Apa lagi tuh?

Ketika kita browsing di internet, kita meninggalkan jejak yang akan disimpan oleh web browser selama kurun waktu tertentu, begitu juga dengan link referral kamu.

Ketika kamu baca cara kerja affiliate marketing-nya, akan disebutkan cookie-nya berapa lama, bisa 24 jam, 7 hari, atau 1 bulan.

Contohnya, seseorang nge-klik link referral kamu tapi tidak melakukan transaksi.

Terus besoknya dia masuk lagi ke situs penjual tapi tidak melalui link referral kamu.

Tapi karena ada cookie, browser akan dapat signal dari jejak kemarin dan tetap membuka link referral kamu.

Jika orang tersebut melakukan transaksi pembelian, kamu juga tetap dapat komisi.

4. Transaksi tercatat dan dikonfirmasi penjual

Transaksi pembelian akan tercatat. Kalau melalui affiliate network akan dikonfirmasi kembali ke merchant.

Jika semuanya oke, sesuai dengan ketentuan, komisi akan dikirimkan ke akun affiliate marketing kamu.

5. Kamu mendapat komisi yang dapat dicairkan di rekening

Seluruh informasi seperti link referral, materi promosi seperti banner, statistik seperti jumlah klik, dan komisi yang telah dikumpulkan bisa dilihat di dashboard akun affiliate marketing kamu.

Biasanya sih untuk pencairan komisi ke rekening pribadi, ada jumlah minimalnya.

Contoh, setelah terkumpul komisi Rp 500,000 baru bisa dicairkan ke rekening pribadi.

Contoh program affiliate marketing di Indonesia

Gimana? Makin tertarik daftar program affiliate marketing?

Berikut adalah contoh program affiliate marketing di Indonesia maupun luar negeri yang bisa kamu gabung: 

1. Marketplace (Lazada, Zalora, Blibli, Shopee, Bukalapak, Tokopedia) 

Perkembangan marketplace di Indonesia sangat pesat.

Orang-orang udah pada milih belanja secara online melalui marketplace seperti Lazada, Tokopedia, Zalora, Blibli, Shopee, dll,

Komisinya beragam, untuk marketplace biasanya paling tinggi 10%.

Kamu bisa daftar lewat affiliate network seperti Accesstrade dan Involve Asia atau melalui situs marketplace langsung.

• Lazada: Komisi hingga 10% | Cookie 30 hari | https://www.lazada.co.id/lazada-affiliate-program/
• Zalora: Komisi 4-6%| Cookie 7 hari | https://www.zalora.co.id/partner/
• Blibli: Komisi 4% | Cookie 30 hari | https://www.blibli.com/pages/affiliate
• Shopee: Komisi 5-10% | https://affiliate.shopee.co.id
• Tokopedia: Tokopedia by Me

2. Hosting (Niagahoster, Hostinger, Exabytes) 

Kalau kamu adalah blogger, kamu bisa merekomendasikan hosting yang kamu gunakan kepada para pembaca.

Komisinya cukup besar, bisa sampai 70%.

Saya sendiri adalah affiliate marketer-nya Niagahoster karena itulah hosting yang saya pakai.

Kalau di luar negeri hosting yang terkenal untuk program affiliate marketing-nya ada Bluehost dan Siteground.

• Niagahoster: Komisi 70% | Cookie 30 hari | https://www.niagahoster.co.id/afiliasi
• Hostinger: Komisi 60% | Cookie 30 hari | https://www.hostinger.co.id/afiliasi
• Exabytes: Komisi 25% | Cookie 60 hari | https://www.exabytes.co.id/program-afiliasi

3. Online Travel Agent (Tiket.com, Booking.com, Agoda, Klook)

Sebagai travel blogger Indonesia, saya banyak bergabung dengan program afiliasi yang berhubungan dengan produk travelling, seperti Booking.com untuk situs pesan hotel atau Klook untuk membeli tiket atraksi.

• Tiket.com: https://tiket.com/affiliate
• Booking.com: Komisi hingga 25% | Cookie 24 jam | https://www.booking.com/affiliate-program/
• Agoda: Komisi hingga 5% | Cookie 24 jam | https://partners.agoda.com
• Klook: Komisi hingga 5% | Cookie 30 hari | https://affiliate.klook.com/home

4. VPN (AstrillVPN, ExpressVPN) 

Rata-rata semua VPN memiliki program affiliate marketing. Yang saya gunakan pribadi adalah AstrillVPN dan ExpressVPN.

Komisinya juga lumayan gede, ada yang sampai 50%.

Kamu bisa baca lebih lengkap blog ini untuk program afiliasi VPN.

5. Aplikasi (Bibit, Shopback) 

Beberapa aplikasi juga menawarkan cashback jika kamu merekomendasikannya orang lain untuk menggunakan aplikasi tersebut.

Contohnya seperti Bibit (aplikasi keuangan) dan juga Shopback (aplikasi untuk cashback belanja).

Biasanya kamu tidak perlu mendaftar lagi, karena

• Bibit: Cashback Rp 25,000
• Shopback: Cashback Rp 12,500

6. Produk Digital (Gsuite, Shopify, Online Course) 

Banyak banget produk digital yang memberikan komisi, beberapa contohnya adalah:

• Gsuite: Komisi $15 – 30
• Shopify: Komisi $56
• Kelas Instagram by Niko Julius: Komisi 50%

Penutup

Kira-kira itulah penjelasan tentang cara kerja beserta contoh affiliate marketing di Indonesia.

Kalau kamu mau cari uang di internet, boleh nih pertimbangkan program afiliasi.

Baca juga artikel ini:

• Cari Duit di Internet Bagi Pemula, Lakukan 5 Hal Ini 
• Cara Membaca Insight Instagram untuk Kepentingan Bisnis
• Influencer Marketing untuk Meningkatkan Keuntungan Bisnis
• 3 Cara Riset Keyword dengan Tools Gratis, Traffic Blog Naik!
• 5 Tips Menulis Konten Blog yang Menarik, Cepat, dan Berkualitas

Velysia Zhang

Blogger dan juga creator yang senang berbagi tips seputar traveling, blogging/digital marketing, dan pengalamannya tinggal di luar negeri. Style traveling  lebih ke slow-traveling, hobi naik gunung juga. Yuk, kenalan lebih lanjut! Ikuti juga perjalanannya di media sosial dengan klik icon yang ada di bawah ini. Semoga menginspirasi!