Bagaimana sih cara menjadi konten kreator (content creator) yang bisa menghasilkan uang baik itu di platform Instagram, Tiktok, ataupun Youtube? Baca tipsnya di sini!
Konten kreator (content creator) adalah seseorang yang membuat konten, biasanya di platform digital untuk dikonsumsi oleh pengguna lain.
Konten yang dibuat bisa bersifat menghibur atau mengedukasi.
Dan platform yang digunakan bisa berupa media sosial seperti Blog, Facebook, Instagram, Tiktok, Youtube, Pinterest, dan lainnya.
Nah, pertanyaannya, apakah konten kreator itu adalah sebuah pekerjaan?
Jangan salah, konten kreator bisa menjadi pekerjaan tetap karena banyak perusahaan yang saat ini menawarkan lowongan sebagai content creator, content writer, social media specialist.
Kamu bisa cek aja di Linkedin atau Jobstreet, banyak lowongan pekerjaan sebagai content creator.
Tapi, ada juga konten kreator yang bekerja untuk diri sendiri atau brand sendiri, nah kalau ini menurut saya sebutannya adalah self-employed.
Kalau yang sukses dan bahkan memiliki tim, contohnya saja Atta Halilintar, ini kelasnya udah jadi entrepreneur.
Jadi, siapa saja sih yang bisa jadi konten kreator?
Siapa saja tentu bisa menjadi seorang konten kreator.
Masalah bisa menghasilkan uang atau tidak, tergantung dari bagaimana si konten kreator bisa memperluas jangkauan audience.
Kenapa kamu harus jadi konten kreator?
Ada beberapa alasan kenapa kamu harus jadi konten kreator:
1. Hampir semua orang konsumsi konten
Coba deh lihat, kalau naik transportasi umum atau ngelihat orang lagi duduk sendiri, pasti lagi pegang HP.
Kalau bukan lagi scrolling media sosial, baca cerita, nonton Youtube, atau cek barang di situs online.
Coba tanya diri sendiri aja deh, berapa jam sehari yang kita habiskan untuk konsumsi konten?
Baca juga: 5 Cara Mencari Duit Secara Online dari Internet, Cobain!
2. Banyak platform gratis yang bisa digunakan
Kita beruntung banget karena ada banyak platform yang bisa kita gunakan gratis untuk membuat konten dan mengekspresikan diri kita.
Kalau dulu pengen karyanya dikenal, harus masuk majalah atau TV dulu.
Sekarang siapa saja bebas bikin konten apa pun, tinggal di-upload ke medial sosial.
3. Konten apapun pasti ada yang lihat
Kadang saya suka heran, kok konten begini bisa viral ya?
Contohnya konten seperti ASMR, mukbang, atau video reaksi.
Bahkan ada video yang kualitasnya tidak terlalu bagus pun bisa menarik banyak followers.
Nah, jadi kamu tidak perlu khawatir karena konten apapun pasti ada audience-nya tersendiri.
4. Bisa melakukan apa saja yang kamu suka
Yang paling asik jadi konten kreator adalah kamu memiliki kebebasan untuk melakukan apa pun yang kamu suka.
Contohnya, kalau suka masak bisa bikin konten tentang tutorial memasak, suka main game bisa bikin video tentang game, suka KPOP, suka finance, apapun deh, bebas bisa kamu bagikan lewat konten yang kamu buat.
5. Tentunya jika diseriusin, bisa menghasilkan uang juga
Pernah dengar istilah influencer marketing?
Influencer marketing adalah sebuah teknik marketing dengan menggunakan pengaruh para influencer atau content creator untuk mempromosikan produk atau jasa.
Nah, jadi bisa diajak untuk kerjasama seperti content placement atau endorsement.
Saya sendiri sebagai seorang blogger dan konten kreator sudah beberapa kali diajak untuk kolaborasi atau kerjasama.
Selain itu, kamu bisa mendapatkan komisi melalui program afiliasi atau affiliate marketing dengan merekomendasikan produk.
Kemampuan atau skill yang kamu butuhkan sebagai konten kreator
Ada beberapa skill yang bisa kamu asah yang akan membantu kamu untuk menjadi seorang konten kreator yang sukses:
- Melakukan Riset: Mencari ide dan bahan untuk membuat konten yang menarik dan reliable.
- Menulis/copywriting: Bagaimana kamu menulis konten atau script sesuai ejaan yang benar, dan bisa menarik pembaca.
- Fotografi/videografi: Skill mengambil foto atau video sesuai dengan komposisi yang benar, memahami tentang pencahayaan, dll.
- Skill editing: Edit video atau foto menggunakan tools yang dapat membantu.
- Pemahaman tentang algoritme media sosial: Dengan memahami algoritme akan membantu kamu untuk menjangkau lebih banyak orang.
- Marketing: Bagaimana kamu bisa mendapatkan klien atau membantu untuk mempromosikan sebuah brand jika diajak bekerja sama.
- Time-management: Bikin konten itu memakan waktu yang banyak, jadi gimana kamu bisa fokus dan produktif, dan juga mengatur waktu sangat penting.
Tapi kamu harus ingat, skill ini akan semakin berkembang seiring dengan semakin seiring kamu membuat konten.
Jadi, jangan tunggu harus udah jago dulu. Mulai aja dulu, nanti juga lama-lama makin berkembang.
Baca juga: Tips Menambah Followers di Instagram Secara Organik
Bagaimana cara menjadi seorang konten kreator (content creator)?
Gimana? Makin tertarik untuk menjadi konten kreator, tapi bingung mau mulai dari mana?
Nah, kamu bisa cobain beberapa tips ini sebagai cara untuk menjadi seorang konten kreator:
1. Tentukan niche, topik apa yang ingin kamu bahas
Tentukan dulu niche atau topik konten yang ingin bagikan.
Pastikan kamu membuat konten yang sesuai dengan passion kamu atau yang kamu suka, agar selalu semangat buat kontennya.
Contoh: suka gadget niche-nya berarti teknologi, bisa bikin review gadget terbaru.
2. Tentukan platform atau media sosial utama
Banyak banget platform yang ada: Blog, Youtube, Instagram, Facebook, Tiktok, dll.
Kalau baru mulai fokus dulu ke 1 platform. Pelajari cara kerja platform tersebut, mana yang lebih sesuai dengan konten kamu, dan karakteristik audience.
Contoh: Kalau pengen bikin konten video pilihannya ada Youtube, Facebook, Tiktok.
Tapi masing-masing platform ini punya algoritme yang berbeda , coba kamu explore lagi.
Kalau lebih suka menulis, kamu bisa membuat blog, dan kalau sukanya dalam bentuk foto atau gambar bisa di Pinterest atau Instagram.
3. Mulai bikin konten, jangan ditunda!
Kalau masih bingung bisa coba cari creator lain sebagai benchmark sebagai inspirasi.
Udah tau niche-nya apa, udah tau mau main di platform mana, saatnya take action dengan mulai bikin konten.
Yang sering terjadi adalah kita nunggu jago dulu baru pengen buat konten, jadinya ga mulai-mulai.
Ga ada yang langsung jago, semua itu butuh proses.
Kamu bisa cari inspirasi dari kreator lain dan sambil jalan sambil belajar.
Cakupan konten itu luas banget. Menurut saya pribadi, ga ada batasannya sih.
Kita bebas membuat atau membagikan konten apapun, dengan catatan tidak mengandung SARA.
Pada dasarnya konten bisa dikategorikan sebagai berikut:
- Berdasarkan format: Text/blogpost, gambar, video, audio, infografik
- Konten yang menghibur: Ya, namanya manusia pasti butuh hiburan. Jenis konten ini biasanya lebih ringan. Contohnya banyak banget ada pranks, memes, jokes, cover music, dance, even kadang ngelihatin anjing atau kucing lucu juga menghibur.
- Konten yang mengedukasi: Konten yang menambah pengetahuan dan juga memberikan jawaban atau solusi terhadap masalah kita. Contohnya: tutorial, how-to-guide, case study, tips and tricks, review, etc.
- Konten yang informatif: Biasanya konten yang bersifat informatif ini lebih up-to-date. Contohnya: berita terkini, statistik, fakta terkini, info restoran baru, dll.
- Konten yang memberikan inspirasi dan motivasi: Contohnya kisah hidup seseorang, quotes, daily vlog, achievement.
Biar lebih oke lagi, buatlah konten yang relatable, shareable, dan konten yang bisa mengarah ke diskusi.
4. Konsisten itu penting!
Ingat, konsisten itu penting ga cuma pas bikin konten tapi apapun yang kamu lakukan dalam hidup.
Ga ada yang instan, tentukan jadwal postingan kamu dan stick to the schedule.
Apalagi kalau main di Blog atau Youtube yang ngejar organic traffic, 6 bulan pertama dikit yang nge-view biasa lah. Jadi ya harus sabar.
5. Bagikan ke keluarga atau teman-teman
Jangan malu untuk membagikan konten yang sudah kamu buat ke teman-teman atau keluarga.
Kamu bisa minta mereka untuk share ke media sosial, atau minta saran dari mereka.
Baca juga: 15 Travel Blogger di Indonesia, Jadi Inspirasi untuk Traveling!
Tools buat para konten kreator
Ini ada beberapa tools yang bisa kamu gunakan sebagai konten kreator untuk mempermudah dalam pembuatan konten:
- Productivity Tools – G Suite, Trello
- Editing Tools – Canva, Adobe Premier, Final Cut Pro, VLLO, Filmora, Inshot, Splice, Lightroom, VSCO, Snapseed, Picsart, dan lain-lain.
- Research Tools – Ubersuggest, Google Keyword Planner, AHREFS, SEM RUSH, FLICKs, Tubebuddy
- Schedulling Tools : Facebook Creator Studio, Planoly, Hootsuite, Buffer, Later, Tailwind
- Analytics Tools: Google Analytics, setiap media sosial punya tools analytics tersendiri, contohnya untuk Instagram ada bagian insights.
Baca juga: Rekomendasi Aplikasi Edit Foto Instagram Aesthetic
Mulai jadi konten kreator sekarang juga!
Banyak yang pengen jadi konten kreator tapi banyak alesan jadinya ga mulai-mulai. Ga jago ngedit, ga punya kamera bagus, ga pede di depan kamera. Belum mulai aja udah pesimis.
Wajar kok, saya juga awalnya gitu. Dari dulu pengen banget mulai channel Youtube, molor terus karena banyak tapinya.
Tipsnya: Mulai aja! Ntar lama-lama juga biasa, ntar juga improve. Namanya juga progress.
Sekarang saya juga masih nge-rekam pake hp doank kok.
Tapi kerasa banget, yang awalnya untuk bikin sit-down video ngomongin 10 menit aja, itu bisa 2 jam ngerekamnya aja loh. Soalnya diulang2. Sekarang, at least 30 menit kelar.
Editingnya juga kalau di awal aku yang basic banget, sekarang at least udah ada perkembangan lah, walaupun belum kayak Youtuber professional.
Intinya progress is always better than perfection. Harus konsisten juga.
Bikinlah konten yang memberikan value kepada penonton atau pembaca.
Ga mesti terpaku ke satu jenis konten aja kok. Bisa aja dalam satu konten menghibur, menginspirasi, dan juga mengedukasi.
Nah, itulah tips bagaimana cara menjadi seorang konten kreator (content creator).
Mudah-mudahan bisa membantu dan kalau ada pertanyaan boleh langsung di kolom komentar ya!
Blogger dan juga creator yang senang berbagi tips seputar traveling, blogging/digital marketing, dan pengalamannya tinggal di luar negeri. Style traveling lebih ke slow-traveling, hobi naik gunung juga. Yuk, kenalan lebih lanjut! Ikuti juga perjalanannya di media sosial dengan klik icon yang ada di bawah ini. Semoga menginspirasi!
Bikin konteh tuh ternyata super seru, ya! Apalagi konten-konten yang emang kita passionate banget. Tapi ya itu dia, bikin konten tetep ada tantangannya. Hehe. 😀
apapakh usia tua bisa yaa (usiaku 51) heheheh
Kalo konten Vidio Jedag jedug termasuk apa ya kak
big thank you for writing this article. and now i am ready to started my project
Good blogger
klo konten jualan apa bisa disebut conten creator
Kak tapi klo masih malu depan kamera gk pede gitu?? Tolong kk semua bantu bls ya:)
Sama wkwkwkwk
Pertanyaan tidak ada.
Namun penjelasan artikelnya mantab bang..he.he
Aku udah mulai ngonten di platform Facebook creator 😁
Udah punya iklan video panjang sih tapi Viewers nya masih dikit😁
Pelan-pelan ajh smoga bisa jadi konten kreator yg sukses💪💪💪
Salam dari saya Munirah dari Buton Sulawesi tenggara 💪
Makasih kak sudah menulis tentang ‘konten kreator ‘
Sukses selalu yah kak penulis blog ini😍
kadang iyahh sihh harus konsisten yaa,,
gmn sih kak caranya biar terus konsisten, karna kita sambil kerja, sambil jd ibu rumah tangga yaaa..
kak butuh saran. aku hobi ngedrakor dan suami hobi baking bikin2 kue gitu tapi mood2an gitu. kalo aku harus ngonten sebaiknya aku ngonten tentang masak atau konten drakor ya. jujur aku pengen ngonten masak, tapi skill ada di orang lain. tapi kalo drakor aku sendiri, tapi dari segi manfaat aku ngerasa lebih bermanfaat ngonten masak kan lebih valuable gitu menurutku. cuman kalo aku ambil masak kuatirnya gak bisa konsisten karena ga mungkin kan suami cape2 pulang kerja tak suruh masak. hahaha
Ku da coba buat ngonten random kak tapi pengen ada bimbingan review. Biar bisa fokus konten mana lagi yg perlu diperbanyak dan menarik lebih banyak jangkauan di fb pro.instream sudah 2bulan masih masa peninjauan.monetis yg lain udah kebuka dan hasilnya masih minim nah gimana biar bisa meningkat