Bagaimana cara membuat visa Israel untuk kunjungan wisata secara mandiri dan apa saja syarat dokumen yang perlu dipersiapkan untuk mengajukan jenis visa ini? Baca terus ya!

Sebenarnya bisa kok mengajukan visa israel secara mandiri tanpa harus ikutan tur asalkan kamu punya invitation letter dari warga negara sana.

Buat kamu yang tertarik untuk mengunjungi Israel dalam rangka liburan, jenis visa yang perlu diajukan adalah Visa B/2.

Visa ini berlaku selama 3 bulan sejak diterbitkan, dengan durasi tinggal selama 90 hari.

Dimana lokasi pengajuan visa Israel?

Untuk apply visa Israel, lokasi yang paling dekat dari Indonesia adalah Singapura.

Lumayan peer sih kalau harus datang dan stay beberapa hari di Singapura untuk mengajukan visa. Tapi ya mau gimana lagi..

Enaknya ikutan tur religi gitu semua urusan visa biasanya udah diurus dan kamu ga perlu lagi datang untuk ngumpulin dokumen dan wawancara.

Lokasi untuk mengajukan visa Israel yaitu di alamat berikut ini: 

The Embassy of Israel in Singapore
24 Stevens Cl, Singapore 257963

Syarat dokumen untuk visa Israel 

Apa saja syarat dokumen yang harus kamu siapkan untuk mengajukan visa untuk liburan ke Israel?

  • Formulir 1 (download di sini)
  • Formulir 2 (download di sini)
  • Paspor asli dan fotocopy (harus berlaku minimal 6 bulan. Jika paspor kamu baru diterbitkan dan berumur kurang dari 6 bulan, diharuskan untuk bawa paspor lama juga
  • 2 buah pas foto ukuran 5×5 cm dengan latar belakang putih
  • Surat undangan dari orang di Israel,  sertakan nomor identitas warga negara Israel tersebut dan nomor kontak (bisa lihat contoh yang saya buat di sini)
  • Surat keterangan kerja yang mencantumkan jabatan, tanggal efektif bekerja, gaji dan tujuan dan lama perjalanan apakah untuk liburan atau bisnis (dengan stempel resmi perusahaan)
  • Tiket pesawat, bisa beli dummy ticket dulu di sini
  • Itinerary perjalanan
  • Reservasi hotel di Israel, pesan aja di booking.com dengan pilihan free cancellation dan no prepayment needed
  • Rekening koran selama 3 bulan terakhir. Tandai transaksi gaji pada saat melampirkan rekening bank
  • Asuransi perjalanan. Cek di sini untuk rekomendasi asuransi perjalanan

Cara apply visa Israel

Berikut langkah-langkah mengajukan visa Israel: 

1. Buat janji temu 

Sebelumnya kamu harus buat janji temu terlebih dahulu melalui link ini.

Jadwal untuk mengurus visa dimulai dari jam 9.30  – 12.30.

Saran saya jangan ambil hari Jumat – karena jam kerja mereka cuma setengah hari aja dikarenakan sabbath.

2. Mengajukan visa

Nah, setelah udah dapat jadwal janji temu, tinggal datang deh ke kantor kedutaan dengan membawa semua dokumen persyaratan.

Nanti kamu harus melewati pos security check dulu di mana kamu akan ditanyai berbagai pertanyaan – background check, kamu datang ke embassy naik apa, even kalau kamu datang sama teman mungkin akan ditanyakan relasi kalian apa – basically untuk alasan keamanan (walaupun menurut saya a bit too much).

Tas, handphone, barang-barang lain harus dititipkan di loker, jadi kamu cukup bawa dokumen yang diperlukan dan kartu kredit aja untuk melakukan pembayaran visa.

Setelah itu kamu akan masuk ke ruang tunggu – cuma ada 1 loket dan ga terlalu rame juga karena warga negara Singapura tidak perlu visa untuk mengunjungi Israel.

Nah, pas udah giliran kamu bakal dicek seluruh kelengkapan dokumen sambil di-interview . 

Pertanyaannya kurang lebih seputar: 

  • Apa tujuan kedatangan kamu?
  • Rencananya mau kemana-mana aja?
  • Bakal stay di mana?
  • Hubungan kamu dengan yang ngundang apa?
  • Pekerjaan dan lain sebagainya.

Suka dengan konten ini? Dukung Nonanomad biar semangat bikin konten yang bermanfaat buat kamu. Klik di sini untuk memberikan dukungan!

3. Melakukan pembayaran visa

Kalau udah beres ngecek dokumen, selanjutnya tinggal melakukan pembayaran deh!

Biaya untuk mengajukan visa perjalanan ke Israel secara mandiri adalah sebesar SGD 36 / Rp 400,000.

Pembayaran hanya bisa dilakukan dengan kartu kredit (diners/amex tidak diterima)

Berapa lama proses pengajuan visa Israel?

Di situs resminya menyarankan untuk melakukan pengajuan visa 45 hari sebelum tanggal keberangkatan, di mana proses-nya paling lama bisa sampai 45 hari.

Saya pribadi udah 2x mengajukan visa Israel.

Yang pertama kayanya yang interview langsung head of consular-nya atau ambassador-nya gitu jadi dia bisa langsung keluarin visanya di hari yang sama.

Yang kedua, yang interview staff-nya dan salah juga sih datangnya di hari Jumat.

Ada beberapa dokumen yang perlu saya lengkapi dan makan waktu 1 minggu sampai visa-nya keluar.

Jadi tergantung situasi sih, tapi dari beberapa orang yang saya temui di ruang tunggu ketika mengajukan visa (yep, beberapa kali ketemu orang Indonesia juga) katanya biasa ga lama kok, sekitar 1 – 3 hari kerja. 

Nanti kamu akan dikabari ketika visa sudah jadi dan bisa buat appointment lagi untuk datang dan mengambil visa.

Visa-nya akan ditempel di kertas, bukan di halaman paspor. Bentuknya kayak gini:

syarat visa israel

Gampang ga masuk keluar Israel dengan paspor Indonesia?

Berdasarkan pengalaman saya pribadi, proses pengajuan visa-nya tidak sulit kok – asalkan dokumennya lengkap dan tujuan kedatangannya jelas.

Staff di kedutaan juga helpful. 

Ada banyak juga orang Indonesia yang berkunjung ke Israel untuk wisata religi.

Tapi memang sih, mereka biasanya ikutan tur jadi lebih gampang.

Pas masuk ke Israel gampang banget, nanti bakal dikasih kertas kecil yang menandakan kedatangan kamu.

Simpan aja karena pas check-in hotel biasanya dicek.

Nah, yang ribet tuh kalau mau keluar dari Israel.

Biasa negara-negara masuknya yang lebih ditanya-tanya, ini Israel kebalikannya.

Dua kali saya keluar dari Israel lewat Ben Gurion Airport, dua-duanya kena security check khusus yang lebih ketat. Pasti karena paspor Indonesia.

Yang pertama lebih parah sih, saya kena interview ditanyain ini itu sampai hampir ketinggalan pesawat.

Jangan bawa laptop! Laptop saya entah kenapa ga lolos screening jadi ditahan – duh drama banget deh pokoknya.

Tapi akhirnya dikirimkan dan sampai juga di tangan saya.

Yang kedua kali tetap ngelewatin security check khusus dan untungnya engga ada interview.

Jadi kalau mau pulang at least sisihkan 3 jam sebelum keberangkatan udah sampai di bandara ya.

Oke deh, udah cukup lengkap ya informasi bagaimana cara mengajukan visa turis ke Israel secara mandiri lengkap dengan syarat dokumen apa aja yang perlu kamu siapkan dan juga biayanya.

Kalau masih kurang jelas dan ada yang mau ditanyakan langsung aja tulis di kolom komentar di bawah!

Baca juga artikel ini:

 

12 Replies to “Syarat Mengajukan Visa Israel Secara Mandiri”

  1. Hi, terima kasih sudah sharing cara buat visa israel.
    Saya beserta seorang staff saya berencana ke Israel, secara mandiri. Tidak ikut tur.
    Boleh saya bertanya, dikatakan harus ada undangan dari Warga Lokal Israel.
    Dikarenakan saya tidak punya kenalan warga lokal Israel, apakah ada opsi lainnya? (Selain ikut tur religi). Terima kasih sebelumnya bila berkenan menjawab.

  2. Halo ka, ijin bertanyaa, apakah data aktifitas rekening tidak dibutuhkan saat pengajuan Visa ke Israei? dan apakah ada biaya minimal tabungan di dalam rekening?

    Mohon infonya yaa ka, terima kasihh

    1. Hallo, tetap perlu melampirkan rekening koran selama 3 bulan terakhir dan jumlah gaji perlu ditandai. Engga disebutkan sih minimal tabungan tapi sebaiknya bisa mencukupi biaya perjalanan di israel

  3. Hallo Kaka salam kenal. Saya Suriani. Inshaa Alloh tgl 11 besok ada jadwal utk ke Kedutaan Israel di Sing. Saya msh deg2 an utk ijnterview nya. Terutama mengenai pekerjaan. Krn saya kerja tdk tetap alias consultant based on kontrak. Nah kali ini kontrak saya sdh selesai. Pas interview bilang jujur atau gimana ya Ka? Saya ga akan stay atau kerja jg disana. Bener2 mau ziarah Aqso dan situs lain nya. Mnurut Kaka baik nya gimana pas interview nanti. Terima kasih.

  4. Hallo, salam kenal.
    Aku mau nanya untuk pemesanan tiket di dummyticket.com itu mekanismenya seperti apa?
    Apakah jika kita pesan untuk keperluan pembuatan visa, no bookingnya benar valid saat dicek utk jangka waktu 2-3 minggu?
    Jika telah lewat jangka waktu tsb, apakah ada keharusan untuk membeli tiket dummy tsb atau secara otomatis tiket dummy tsb tidak berlaku.

    Mohon pencerahannya. Terima kasih.
    Jika setelah lewat

    1. Iya betul. setelah masa berlaku habis tiket dummynya ga berlaku, tidak ada keharusan untuk beli tiket tersebut kok

      1. Makasih infonya. Tapi ijin make sure aja krn saya blm pernah beli tiket dummy.
        Apakah masa berlaku tiket di dummyticket.com benar 2-3 minggu, mba?

        Atau hanya berlaku 3 hari aja seperti website penjualan tiket dummy lainnya.

        1. Aku ga pernah cek sih kak tapi yang diwebsite tertera memang segitu. Biasa aku book 2-3 hari sebelum submit dokumen

  5. Dear, Writer

    Bagaimana apabila tidak memiliki kenalan lokal di Israel untuk mendapatkan invitation? apakah ada solusi atau alternatif lain untuk solo travelling. Terimakasih

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *