Sedang mencari asuransi perjalanan (travel insurance) untuk berlibur atau pembuatan visa? Simak beberapa rekomendasi asuransi perjalanan terbaik yang dipilih oleh para traveler!
Bagi kamu yang hobi jalan-jalan, tidak ada salahnya menyisihkan uang atau budget yang dimiliki untuk membeli asuransi perjalanan.
Kenapa?
Ga mau kan, pas udah di luar negeri eh ternyata terkena musibah.
Lebih parahnya lagi kalau harus mengeluarkan biaya medis yang tinggi jika amit-amit harus masuk rumah sakit.
Biasanya perlindungan yang diberikan oleh asuransi perjalanan yaitu mengganti kerugian seperti:
- Pembatalan & perubahan perjalanan
- Kerusakan & kehilangan bagasi
- Pengobatan di luar negri
- Penyalahgunaan kartu kredit
- Santunan kecelakaan
Asuransi perjalanan juga menjadi salah satu persyaratan dalam pembuatan Visa Schengen di mana harus nge-cover biaya medis minimal sebesar 30,000 Euro.
Apalagi sejak pandemi, beberapa negara juga mengharuskan turis yang ingin berkunjung untuk memiliki travel insurance.
Nah, saya akan merangkum beberapa asuransi perjalanan (travel insurance) yang sering digunakan para traveler, lengkap dengan manfaat, biaya premi, kelebihan kekurangan, serta pengalaman atau testimoni saat melakukan klaim.
Baca juga: 8 Aplikasi Booking Hotel Murah, Ga Bikin Kantong Bolong
Rekomendasi asuransi perjalanan terbaik
Ini dia 5 rekomendasi asuransi perjalanan luar negeri yang biasanya digunakan oleh para traveler!
1. Allianz Travel Pro
Rekomendasi travel insurace pertama ada Allianz Travel Pro.
Asuransi ini menyediakan pilihan untuk beberapa jenis wilayah seperti – Greater Asia, Schengen Basic, Pacific Schengen, dan Worldwide.
Jadi, kalau mau apply visa Schengen, kamu bisa menggunakan asuransi Allianz Travel Pro
Selain itu, Allianz Travel Pro menanggung biaya yang timbul akibat pandemi, termasuk Covid-19.
Plan asuransi terbagi menjadi tiga jenis yaitu superior, deluxe, dan premier – tentunya dengan coverage dan harga yang berbeda juga.
Selain itu, kamu juga bisa memilih premi asuransi baik itu untuk individu, pasangan, atau rombongan / grup dengan harga mulai dari Rp34.000 untuk perjalanan seminggu!
Bagi yang sering traveling, sebaiknya ambil Allianz Annual Travel Pro dengan coverage selama 1 tahun.
Keunggulan:
- Memiliki kantor cabang yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia
- Covid-19 coverage
- Sistem cashless
- Biaya evakuasi dan medis darurat ditangani langsung oleh Allianz
Baca di sini untuk manfaat lengkap dan juga biaya premi Allianz Travel Pro
Pengalaman klaim asuransi perjalanan Allianz Travel:
July lalu, karena ada rencana akan nyetir di Chile, kami beli travel insurance Allianz Premier yg punya manfaat “biaya resiko sendiri atas mobil sewaan”.
Saya baru tau kalau ada manfaat ini di travel insurance & ini pertama kalinya kami pake asuransi jenis ini.
Walaupun biasanya sudah ada asuransi dr tempat sewa mobil, ditambah dengan manfaat dari travel insurance, biar double protection gitu.
Semuanya berjalan lancar selama di Chile, hingga hari terakhir kami nyetir, terjadi kecelakaan tunggal di Taman Nasional Torres del Paine, Chile.
Rupanya kali ini sewa mobil kami tidak di-cover asuransi all risk seperti yg biasa kami pilih, tapi hanya asuransi collision & theft.
Syukurlah sebagian biaya yang kami tanggung karena kecelakaan itu bs diklaim ke travel insurance di Indonesia (tp harus nalangin dulu ke persewaan mobil), sejumlah nilai maksimum pertanggungannya.
Walaupun prosesnya cukup lama tapi lumayan membantu meringankan biaya toh.
Intinya, jangan meremehkan travel insurance, kita tidak tau apa yang bakal terjadi walaupun sudah sering jalan-jalan kemana saja – Lucy Gozali
2. Axa Mandiri
Rekomendasi selanjutnya ada asuransi Axa Mandiri yang menyediakan paket untuk perjalanan domestik dan internasional.
Kamu juga bisa memilih tiga plan – standard, platinum, gold dengan tanggungan individu, pasangan, atau keluarga.
Nah, untuk cakupan wilayahnya sendiri dibagi menjadi Asia dan Worldwide (including Schengen).
Kalau dilihat dari tabel manfaat yang diberikan, kurang lebih tidak jauh berbeda dengan Allianz.
Hanya saja, saya tidak menemukan tabel premi seperti yang disediakan oleh Allianz.
Kalau dari sumber lain, minimum premi untuk travel insurance Axa Mandiri Travel yaitu Rp35ribu (domestik) dan Rp74ribu (internasional).
Keunggulan:
- Bisa beli secara online melalui link ini
- Customer service yang responsif
- Cover Covid-19
Kekurangan:
- Waktu klaim relatif lebih lama (bisa sampai 3 bulan)
- Tidak tersedia klaim cashless apabila mengajukan klaim biaya perawatan medis di rumah sakit.
Pengalaman klaim asuransi perjalanan AXA Mandiri:
Saya dapat promo tiket pesawat Jakarta – Amsterdam PP dengan Emirates senilai Rp5.5juta/orang.
Ketika traveling dari Berlin – Amsterdam dengan train, ada storm sehingga semua train dibatalkan pada hari itu – pada saat kami mau kembali ke Amsterdam untuk melanjutkan perjalanan balik ke Indonesia.
Tidak ada cara lain kecuali beli tiket baru untuk pulang ke Indonesia, dimana tiket barunya jauh lebih mahal dari tiket PP.
Setelah tiba di tanah air, saya coba klaim ke asuransi Axa Mandiri.
Setelah dinyatakan lengkap oleh pihak asuransi, proses review dilakukan (hampir 2 bulan), dan disetujui.
Transfer dana cepat banget, seminggu setelah di-approved.
Ini pengalaman pertama saya klaim asuransi, ngga kebayang kalau ngga ada asuransi – cerita Elika Setiawaty
3. Zurich Travel
Zurich Travel Insurance menyediakan banyak sekali pilihan paket untuk – hingga 7 jenis plan dan ada yang bermodelkan syariah juga.
Kamu bisa membeli asuransi ini dengan premi yang murah – mulai dari Rp25,000 (domestik) dan Rp74,000 (internasional).
Pembelian dapat dilakukan secara online, baik itu untuk individu atau keluarga.
Kelebihan:
- Pembelian bisa dilakukan secara online melalui situs travellin.co.id
- Tersedia banyak jenis plan sesuai dengan kebutuhan
- Ada jaminan olahraga musim dingin dan kapal pesiar
- Covid-19 coverage
4. Tokio Marine
Tokio Marine merupakan perusahaan asuransi dari Jepang yang sudah berdiri cukup lama.
Perusahaan ini juga memiliki beberapa kantor cabang di beberapa wilayah Indonesia.
Asuransi ini menawarkan beberapa pilihan plan mulai dari Superior/Deluxe (Domestik), dan Titanium/Platinum/Diamond (Internasional)
Kamu juga bisa memilih add-ons atau layanan tambahan seperti perlindungan terhadap hewan peliharaan yang ditinggalkan, hingga perjalanan yang harus dibatalkan karena alasan apapun
Kelebihan:
- Manfaat terhadap kondisi medis yang sudah ada sebelum (pre-existing condition) saat melakukan perjalanan
- Klaim cashless
- Layanan call center 24 jam
- Ada banyak pilihan adds-on
Kekurangan:
- Premi yang relatif lebih mahal
- Tidak cover covid-19
Untuk informasi lebih lengkapnya tentang benefit yang ditawarkan bisa kamu baca di sini.
5. Assist Card
Assist Card ini agak unik, karena namanya tidak terlalu familiar, apalagi jika dibandingkan dengan perusahaan asuransi besar yang ada dalam list ini.
Hanya saja, beberapa traveler memilih untuk menggunakan asuransi ini karena hanya perlu menunjukkan kartu ini ketika berobat.
Preminya lebih mahal, saya coba pesan di situsnya langsung untuk perjalanan selama 1 minggu harganya di USD 15.75 atau setara Rp240,000.
Kelebihan:
- Proses klaim cepat
- Sistem cashless
- Cover kehamilan
- Covid-19 coverage
Kekurangan:
- Kadang sulit beli lewat online
- Tidak memiliki perwakilan di Indonesia
- Sulit menghubungi CS
Testimoni pelanggan dengan asuransi perjalanan Asisst Card:
Jadi penerbangan saya dari Sydney ke Jakarta harusnya tanggal 13 Maret dengan Garuda, lalu diundurkan oleh pihak maskapai ke tanggal 14 dengan kompensasi penginapan.
Untuk transport dan meals, saya ajukan klaim ke asuransi perjalanan.
Saya ajukan klaim di tanggal 19 Maret, dapat notifikasi persetujuan tanggal.
26 Maret dan tadi siang alhamdulillah uangnya sdh masuk ke rekening.
Baca juga: 7 Cara Dapat Tiket Pesawat Murah, Ternyata Begini!
Tips memilih asuransi perjalanan
Ada beberapa hal yang sebaiknya kamu perhatikan terlebih dahulu sebelum memilih asuransi perjalanan:
- Pelajari produk asuransi seperti limit kamar, manfaat kesehatan, coverage wilayah, dan apakah menggunakan sistem cashless atau reimburstment.
- Rata-rata klaim asuransi menggunakan sistem reimbursement. Pembayaran cashless biasanya hanya dapat digunakan di rumah sakit yang menjadi mitra perusahaan asuransi tersebut.
Bagaimana agar klaim asuransi perjalanan terpenuhi?
Bukannya klaim dipersulit, tapi biasa kitanya yang kelewat baca jadinya ada klausal-klausal yang tidak terpenuhi.
Beberapa dokumen yang perlu dipersiapkan jika ingin mengajukan klaim asuransi perjalanan yaitu:
- Formulir klaim yang disediakan oleh perusahaan travel insurance.
- Surat keterangan yang menerangkan alasan keterlambatan/pembatalan perjalanan.
- Surat keterangan dokter. Minta dokter untuk isi karena akan menjadu acuan perusahaan asuransi mengetahui kondisi kita saat rawat inap/rawat jalan dan biasanya rumah sakit tidak akan memberikan salinan rekam medis.
- Invoice rumah sakit asli dengan stempel/cap basah, bukan fotocopy. Lampirkan hasil laboratorium dan resep obat jika ada.
- Copy passport
- Copy sertifikat asuransi
- Tiket pesawat, boarding pass pulang pergi, dan invoice. Kalau tidak ada tiket, dapat diemail aja ke maskapai minta purged/historical tiket.
Dengan melengkapi dokumen diatas, tentu akan mempermudah saat mengajukan klaim.
Kesimpulan
Walaupun kita sudah memiliki asuransi kesehatan pribadi, sebaikny tetap harus membeli asuransi perjalanan.
Saya pribadi memilih Allianz Annual Travel Pro plan Worlwide Superior dengan premi sekitar Rp 1.6juta.
Untuk masalah asuransi, saya cukup konservatif – walaupun banyak pilihan online, saya lebih nyaman mendatangi kantor asuransi langsung atau melalui agen biar bisa langsung di-contact jika terjadi sesuatu.
Apakah kamu ada rekomendasi travel insurance lain? Share ya pengalaman kamu di kolom komentar bawah ini!
Blogger dan juga creator yang senang berbagi tips seputar traveling, blogging/digital marketing, dan pengalamannya tinggal di luar negeri. Style traveling lebih ke slow-traveling, hobi naik gunung juga. Yuk, kenalan lebih lanjut! Ikuti juga perjalanannya di media sosial dengan klik icon yang ada di bawah ini. Semoga menginspirasi!