Sebelum berkunjung atau liburan ke suatu negara, ada baiknya untuk mengecek terlebih dahulu – apakah perlu visa untuk mengunjungi negara tersebut.
Kalau ternyata perlu visa dan kamu tidak memilikinya, bisa-bisa malah tidak dikasih terbang atau tidak diizinkan masuk.
Saya pribadi pernah mengalami hal tersebut.
Ceritanya saya harus transit di Kanada (kode booking sama dan tidak keluar dari bandara), tapi ternyata tetap perlu visa.
Alhasil, ga bisa check-in dan tiket pesawat hangus deh, harus beli tiket pesawat baru lagi!
Nah, daripada tiket pesawat hangus dan merusak rencana perjalanan, penting untuk mengecek apa saja persyaratan masuk ke negara yang pengen kamu datangi temasuk jenis visa yang dibutuhkan.
Di sini, kamu bisa cek negara mana saja yang memberlakukan bebas visa bagi pemegang paspor Indonesia.
Selain bebas visa, beberapa negara dalam daftar ini memiliki aturan e-Visa (electronic visa), VoA (visa on arrival), dan juga bebas visa bersyarat:
- e-Visa (electronic visa): Melakukan pendaftaran melalui situs online dan membayarkan biaya visa
- VoA (visa on arrival): Visa yang bisa didapatkan saat kedatangan / di bandara internasional negara tersebut
- Bebas visa bersyarat: Beberapa negara memberlakukan bebas visa jika memiliki visa negara lain yang masih aktif seperti visa Schengen/visa Amerika
Negara mana saja yang memberlakukan persyaratan bebas visa untuk warga negara atau pemegang paspor Indonesia, simak daftar ini!
Tips: Bagi negara yang memberlakukan 2 pilihan – e-Visa dan Visa on Arrival, saran saya lakukan pendaftaran e-Visa agar lebih aman dan tidak perlu menunggu lama di airport saat kedatangan.
Perhatikan hal ini sebelum berangkat
Ada beberapa hal yang perlu dijadikan catatan sebelum mengunjungi negara lain:
- Pastikan masa berlaku paspor masih tersisa 6 bulan. Setiap negara memiliki peraturan yang berbeda-beda, tapi paling aman jika paspor kamu masih memiliki masa berlaku minimal 6 bulan.
- Memiliki bukti konfirmasi tiket pesawat pulang / ke negara tujuan selanjutnya. Biasanya dijadikan syarat untuk visa on arrival atau e-Visa. Kadang juga suka ditanyai oleh imigrasi pas kedatangan.
- Memiliki sertifikat vaksinasi Covid-19. Masih ada negara yang mewajibkan pengunjung telah divaksinasi, walaupun ada juga negara yang memperbolehkan wisatawan yang tidak memiliki vaksinasi tapi wajib melampirkan hasil tes negatif ART/PCR sebelum kedatangan.
- Cek kembali syarat perjalanan ke negara masing-masing. Sejak pandemi, beberapa negara memiliki syarat perjalalanan yang berbeda dan selalu berubah-ubah. Cek kembali syarat perjalanan melalui situs resmi negara tujuan.
- Memiliki asuransi perjalanan. Beberapa negara memiliki syarat asuransi perjalanan bagi turis.
Baca juga: 7 Cara Dapat Tiket Pesawat Murah, Ternyata Begini!
Daftar negara bebas visa untuk paspor Indonesia
Apa saja negara-negara di yang memberikan kunjungan wisata bagi warga negara Indonesia tanpa visa?
Negara | Jumlah Hari |
---|---|
Brunei | 14 hari |
Myanmar | 14 hari |
Filipina | 30 hari |
Kamboja | 30 hari |
Hong Kong | 30 hari |
Kazakhstan | 30 hari |
Laos | 30 hari |
Macau | 30 hari |
Malaysia | 30 hari |
Singapura | 30 hari |
Tajikistan | 30 hari |
Thailand | 30 hari |
Timor-Leste | 30 hari |
Uzbekistan | 30 hari |
Vietnam | 30 hari |
Oman | 14 hari |
Qatar | 30 hari |
Serbia | 30 hari |
Turki | 30 hari |
Belarus* | 30 hari |
Bermuda | 180 hari |
Chile | 60 hari |
Ekuador | 90 hari |
Kolombia | 90 hari |
Guyana | 30 hari |
Peru | 180 hari |
Brazil | 30 hari |
Namibia | 30 hari |
Mali | 30 hari |
Gambia | 90 hari |
Maroko | 90 hari |
Tunisia | 90 hari |
Seychelles | 90 hari |
Fiji | 120 hari |
Cook Islands | 30 hari |
Niue | 30 hari |
Micronesia | 30 hari |
Barbados | 90 hari |
Dominica | 21 hari |
Haiti | 90 hari |
St. Vincent and the Grenadines | 30 hari |
*Bebas visa Belarus berlaku untuk kedatangan melalui Bandara Minsk.
Negara yang memberikan fasilitas visa on arrival bagi pemegang paspor Indonesia
Negara | Jumlah Hari | Keterangan |
---|---|---|
Maldives | 30 hari | Gratis |
Nepal | 15/30/90 hari | Biaya visa USD 25 / USD 40/ USD 100 |
Sri Lanka | 30 hari | Mengisi electronic travel authorization (ETA) melalui link ini |
Jordan | 30 hari | Kedatangan melalui bandara internasional dengan biaya USD 56 |
Nicaragua | 90 hari | |
Marshall Island | 90 hari | |
Palau Island | 30 hari | |
Samoa | 60 hari | |
Tuvalu | 30 hari | |
Comoros Island | 45 hari | |
Togo | 7 hari | |
Mauritius | 60 hari | |
Rwanda | 90 hari | |
Guinea-Bissau | 90 hari | |
Mauritania | 30 hari | Kedatangan melalui Nouakchott-Oumtounsy International Airport |
Sierra Leone | 30 hari | Kedatangan melalui Freetown International Airport biaya visa USD 25 |
Daftar negara yang memberikan fasilitas e-Visa untuk pemegang paspor Indonesia
Kyrgyzstan – 30 / 60 hari
- Visa on arrival dapat didapatkan saat kedatangan di Bandara Internasional Manas atau
- Melakukan pendaftaran e-Visa melalui link https://www.evisa.e-gov.kg/
- Biaya e-Visa 30 hari = USD 51.50 / 60 hari = USD 61.80
India – 30 hari
- Melakukan pendaftaran online melalui link ini https://indianvisaonline.gov.in/e-Visa/Registration
Pakistan – 90 hari
- Melakukan pendaftaran online melalui link https://visa.nadra.gov.pk/e-visa/
- Biaya visa single entry = USD 25
Iran – 30 hari
- Visa on arrival dapat didapatkan saat kedatangan di Bandara Internasional atau
- Melakukan pendaftaran melalui situs https://evisatraveller.mfa.ir/en/request/applyrequest/
- Biaya visa sekitar 45 euro
Mongolia – 30 hari
- Melakukan pendaftaran melalui situs https://www.evisa.mn/en
- Biaya visa USD 51.50
Armenia – 120 hari
- Melakukan pendaftaran melalui situs https://evisa.mfa.am/
- Biaya e-Visa USD 6 (hari) / USD 31 (120 hari)
- Visa on arrival jika melampirkan visa Schengen, Amerika, Australia, New Zealand, Korea, UK, Kanada, Rusia, dan Jepang
Azerbaijan – 30 hari
- Melakukan pendaftaran melalui situs https://evisa.gov.az/en/
- Biaya e-Visa USD 25
Georgia – 30 hari
- Melakukan pendaftaran melalui situs https://www.evisa.gov.ge/GeoVisa/
- Masa berlaku visa 120 hari (multiple entry) dengan maksimal stay 30 hari
- Memiliki asuransi perjalananan
- Biaya e-Visa 20 USD
Ukraine – 30 hari
- Melakukan pendaftaran secara online melalui situs http://eVisa.mfa.gov.ua/
- Biaya visa single entry USD 20 / multiple entry USD 30
Rusia – 16 hari
- Melakukan pendaftaran secara online melalui situs https://evisa.kdmid.ru/
- Biaya visa single entry USD 52
Antigua and Barbuda – 30 hari
- Visa on arrival jika memiliki visa USA/Kanada/Schengen/UK
- Membayar biaya visa setara USD 100
- Untuk e-Visa bisa mendaftar melalui https://evisa.immigration.gov.ag/agevisa-app/
Kenya – 90 hari
- Melakukan pendaftaran melalui https://evisa.go.ke/evisa.html
- Biaya visa USD 51
Madagaskar – 90 hari
- Melakukan pendaftaran melalui https://evisamada-mg.com/en/home
Malawi – 30 hari
- Melakukan pendaftaran melalui https://www.evisa.gov.mw/
Mozambique – 30 hari
- Melakukan pendaftaran melalui https://evisa.gov.mz/
Somalia – 30 hari
- Melakukan pendaftaran melalu https://www.visa.gov.so/
- Biaya visa USD 15
Cape Verde Island – Visa on arrival 30 hari
- Kedatangan melalui Nelson Mandela International Airport, Amilcar Cabral International Airport, Cesaria Evora Airport, dan Rabil International Airport
- Mengisi pre-registration form https://www.cap-vert.co/en/formulaire/
- Biaya visa 56 Euro
Gabon – 90 hari
- Kedatangan melalui Libreville International Airport
- Melakukan pendaftaran melalui link https://evisa.dgdi.ga/
Ethiopia– 90 hari
- Melakukan pendaftaran melalui link https://www.evisa.gov.et/
- Biaya visa 30 hari = 52 USD / 90 hari = 72 USD
Tanzania – 90 hari
- Melakukan pendaftaran melalui situs https://eservices.immigration.go.tz/visa/
- Biaya visa USD 50
Uganda – 90 hari
- Melakukan pendaftaran melalui situs https://visas.immigration.go.ug/
- Biaya visa USD 50
Zimbabwe – 90 hari
- Melakukan pendaftaran melalui situs https://www.evisa.gov.zw/home
- Biaya visa single entry USD 30 / multiple entry USD 45
Papua New Guinea – 60 hari
- Melakukan pendaftaran online melalui link https://evisa.ica.gov.pg/evisa/account/Apply
- Biaya visa USD 50
Baca juga: 8 Aplikasi Booking Hotel Murah, Ga Bikin Kantong Bolong
Daftar Negara dengan bebas visa bersyarat bagi warga Indonesia (WNI)
Selain list di atas, ada juga beberapa negara yang memberikan kebijakan bebas visa dengan syarat tertentu:
.Jepang – 15 hari selama 3 tahun
- Pemegang e-paspor dapat mendaftar visa waiver Jepang
- Multiple entry maksimum stay 15 hari, berlaku selama 3 tahun
Korea Selatan – Bebas visa transit 30 hari
- Memiliki visa USA/Kanada/Australia/Selandia Baru
- Memiliki tiket pesawat ke salah satu negara tersebut dari/ke negara ketiga dan berangkat dalam waktu maksimal 30 hari.
- Bebas visa untuk untuk Pulau Jeju (harus datang dan pulang dari Bandara Internasional Jeju)
Taiwan – 30 hari
- Memiliki visa USA/Kanada/Korea Selatan/UK/Schengen/Australia/Selandia Baru.
- Memiliki konfirmasi tiket pesawat pulang atau ke negara selanjutnya
- Melakukan pendaftaran online melalui https://visawebapp.boca.gov.tw/
Saudi Arabia – visa on arrival 90 hari
- Memiliki visa USA/UK/Schengen yang sudah terpakai dengan bukti stempel atau cap imigrasi
- Biaya visa 480 SAR
- Masa berlaku visa 1 tahun multiple entry
Mesir – visa on arrival 30 hari
- Memiliki visa USA/UK/Schengen/New Zealand yang masih aktif
- Biaya USD 25
- Kedatangan melalui udara
Albania – 90 hari
- Memiliki visa multiple entry Schengen/UK/Amerika yang masih aktif
Andorra – 90 hari
- Memiliki visa double / multiple entry Schengen
Bosnia and Herzegovina – 30 hari
- Memiliki visa multiple entry Schengen yang masih aktif
Bulgaria – 90 hari
- Memiliki visa multiple entry Schengen yang masih aktif
Kosovo – 15 hari
- Memiliki visa Schengen multiple entry yang masih aktif.
Montenegro – 30 hari
- Memiliki visa Irlandia/Schengen/Amerika/UK yang masih aktif
North Macedonia – 15 hari
- Memiliki visa Kanada/Schengen/Amerika/UK yang masih aktif
Romania – 90 hari
- Memiliki Schengen visa yang masih aktif
Argentina – 90 hari
- Memiliki visa USA B1/B2 yang masih berlaku 3 bulan.
- Melakukan pendaftaran ETA (electronic travel authorization) melalui http://www.migraciones.gov.ar/ave/index.htm
- Biaya visa = USD 50
Belize – 30 hari
- Memiliki visa multiple entry Schengen /Amerika Serikat / Kanada yang masih aktif.
Costa Rica – 30 hari
- Memiliki visa Schengen/Amerika Serikat/Kanada/Jepang/ Korea Selatan yang masih aktif.
Mexico – 30 hari
- Memiliki visa Kanada/Jegang/Schengen/Amerika/UK yang masih aktif
Dominican Republic – 30 hari
- Memiliki visa multiple entry USA/UK/Kanada/Schengen yang masih aktif
- Mengisi form kedatangan secara online mas. 72 jam sebelum kedatangan
Panama – 30 hari
- Memiliki visa multiple entry USA/UK/Kanada/Australia/Korea/Jepang/Schengen yang masih memiliki masa aktif 6 bulan dan sudah pernah menggunakan visa tersebut.
São Tomé and Príncipe – 15 hari
- Memiliki visa multiple entry USA/Kanada/Schengen
Turks and Caicos Islands – 30 hari
- Memiliki visa multiple entry Kanada/UK/USA.
Nah, itulah daftar negara bebas visa yang bisa kamu datangi sebagai warga negara atau pemegang paspor Indonesia.
Ternyata ada banyak negara juga yang bisa kamu datangi jika memiliki visa multiple entry Schengen atau Amerika.
Sebaiknya cek kembali persyaratan kedatangan di situs resmi negara masing-masing karena bisa saja berubah.
Kalau kamu menemukan informasi yang tidak tepat bantu komen ya, biar saya bisa update artikel ini.
Dari daftar negara bebas visa di atas, mana nih yang pengen kamu datangi?
Blogger dan juga creator yang senang berbagi tips seputar traveling, blogging/digital marketing, dan pengalamannya tinggal di luar negeri. Style traveling lebih ke slow-traveling, hobi naik gunung juga. Yuk, kenalan lebih lanjut! Ikuti juga perjalanannya di media sosial dengan klik icon yang ada di bawah ini. Semoga menginspirasi!