Bagi kamu yang ingin liburan ke negara-negara di kawasan Uni Eropa (European Union), maka kamu hanya membutuhkan 1 jenis visa yang bernama Visa Schengen.

Dengan visa ini, kamu bisa melakukan kunjungan singkat ke 26 negara di Eropa, baik itu untuk tujuan wisata, kunjungan keluarga, kunjugan bisnis dan lainnya dengan batas waktu tertentu (maksimum 90 hari).

Kamu bisa mendapatkan jenis visa single entry atau multiple entry tergantung rencana perjalanan dan keputusan dari kedutaan negara tujuan.

Nah, bagaimana cara mendapatkan Visa Schengen jika ingin liburan atau melakukan kunjungan wisata ke Eropa?

Syarat dokumen apa saja yang harus dipersiapkan?

Yuk, baca pengalaman saya apply Visa Schengen melalui Belanda di VFS Global Denpasar!

Visa Schengen berlaku untuk negara mana saja? 

Dengan Visa Schengen, kamu bisa mengunjungi 26 negara yaitu:

  • Eropa Barat: Austria, Belanda, Belgia, Jerman, Liechtenstein, Luksemburg, Perancis, Swiss.
  • Eropa Utara / Skandinavia: Denmark, Estonia, Finlandia, Islandia, Latvia, Lithuania, Norwegia, Swedia.
  • Eropa Selatan: Italia, Malta, Portugal, Slovenia, Spanyol, Yunani.
  • Eropa Timur: Polandia, Hungaria, Republik Ceko, Slovakia.

Bagaimana dengan Inggris (UK), apakah bisa menggunakan Visa Schengen juga? 

Wisatawan Indonesia yang ingin melakukan kunjungan ke Inggris, Irlandia, Wales, dan Scotland perlu mengajukan visa UK secara terpisah.

Bagaimana cara apply Visa Schengen?

Berikut langkah prosedur yang bisa kamu jadikan referensi jika ingin mengajukan Visa Schengen:

1. Tentukan lokasi / negara tujuan untuk pengajuan visa

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan negara mana yang menjadi tujuan utama kamu sehingga dapat mengetahui kedutaan mana yang sebaiknya kamu pilih untuk melakukan proses pengajuan visa.

Syarat yang harus dipenuhi dalam menentukan lokasi atau kedutaan pembuatan visa yaitu: 

  • Negara tersebut merupakan negara terlama yang akan kamu kunjungi (lebih disarankan)
  • Negara tersebut merupakan negara pertama yang akan kamu kunjungi

Contohnya untuk kasus saya pribadi, negara tujuan utama saya adalah Belanda karena rencana saya memang terbang ke Amsterdam dan stay paling lama di negara ini.

Makanya saya memilih untuk mengajukan Visa Schengen dengan negara tujuan Belanda.

Kalau misalnya rencana kamu Belanda (3 hari) – Prancis (3 hari) – Italia (3 hari), maka kamu apply-nya ke negara pertama kamu mendarat.

Katanya sih Belanda juga lebih mudah / generous dalam memberikan masa berlaku visa, jadinya banyak yang memilih untuk mengajukan visa lewat Belanda (alhasil ramai dan nunggu jadwal janji temunya lama).

Kedutaan Belanda menunjuk agen yang bernama VFS Global yang berlokasi di Jakarta, Surabaya, dan Denpasar.

Selain Belanda, negara seperti Jerman, Austria, Denmark, Spanyol, dan Norwegia juga menunjuk VFS Global untuk membantu dalam proses aplikasi visa.

Jadi, sebaiknya kamu cek kembali halaman situs resmi VFS Global terkait negara masing-masing untuk prosedur aplikasi visa yang lebih jelas.

Kalau Prancis beda sendiri, karena menunjuk agen yang bernama TLSContact. 

Untuk proses pengajuan Visa Schengen melalui Prancis bisa kamu baca selengkapnya di situs resmi TLSContact.

2. Membuat janji temu 

Cara selanjutnya untuk membuat Visa Schengen adalah dengan membuat jadwal janji temu.

Jika kamu memilih Belanda, maka kamu bisa membuat akun terlebih dahulu di situs VFS Global dan membuat janji temu sesuai dengan lokasi yang diinginkan.

Biasanya baru dapat slot sekitar 1 bulan kemudian kalau lewat Belanda.

Isi data diri kamu dan lakukan pembayaran secara online (biaya yang saya bayarkan ketika membuat janji temu Rp 280.000).

penjadwalan janji temu

3. Mempersiapkan dokumen persyaratan yang diminta 

Setelah membuat janji temu, kamu bisa mulai mempersiapkan persyaratan dokumen yang diminta untuk apply Visa Schengen.

Checklist dokumennya bisa kamu lihat di sini, dan untuk penjelasan lebih lengkapnya baca terus di bagian bawah, ya!

persyaratan dokumen apply visa schengen eropa

4. Datang ke kantor / kedutaan untuk penyerahan dokumen

Terakhir, kamu tinggal membawa seluruh dokumen ke kantor pusat pengajuan visa (VFS Global / TLSContact) atau kedutaan (misalnya Hungaria / Italia) sesuai jadwal janji temu yang sudah kamu buat sebelumnya.

Berdasarkan pengalaman saya apply Visa Schengen di VFS Global Belanda, datang ke lokasi atau pusat aplikasi visa hanya lebih untuk penyerahan dokumen dan pengambilan biometrik (sidik jari dan foto) saja.

Tidak ada bagian interview segala macam, tapi kurang tau ya kalau mengajukannya ke kedutaan langsung.

Jangan lupa siapkan juga uang yang cukup untuk melakukan pembayaran.

Berapa harga / biaya pembuatan Visa Schengen?

Biaya yang harus dibayarkan untuk pembuatan visa turis Schengen adalah sebesar 80 EUR atau sekitar Rp 1.230.000. Biaya ini tidak termasuk logisitic fee (Rp 270.000), service fee dari VFS Global (Rp 220.000), dan biaya lainnya sehingga total yang dibayarkan kurang lebih Rp 1.720.000.

Syarat dokumen yang perlu dipersiapkan untuk apply Visa Schengen (2024)

Ini list dokumen yang saya persiapkan sebagai syarat untuk mengajukan Visa Schengen melalui negara Belanda: 

  • Form aplikasi yang bisa kamu isi secara online di sini, kemudian di print.
  • Konfirmasi janji temu.
  • Saya bawa foto ternyata tidak diminta karena langsung difoto dan pengambilan sidik jari langsung ditempat
  • Passport. Karena baru renew cuma ada stempel 2 negara yaitu Filipina dan Malaysia.
  • Itinerary perjalanan. Saya masukin Belanda 4 hari, Belgium 4 hari, Prancis 3 hari.
  • Tiket pesawat. Saya melampirkan tiket pesawat dummy JKT-Amsterdam PP yang saya beli melalui situs dummyticket.com (tips: beli dummy ticketnya mendekati hari apply visa aja karena kode booking biasa berlaku 2-3 minggu saja. Saya sempat khawatir karena pas saya iseng cek kode booking di situs maskapai beberapa hari setelah menyerahkan dokumen ternyata sudah cancelled/tidak berlaku)
  • Confirmation booking hotel. Saya pesan lewat booking.com dengan pilihan free cancellation dan no prepayment needed.
  • Surat keterangan dari kantor yang menyatakan saya akan cuti dan slip gaji
  • Rekening koran selama 3 bulan terakhir yang saya print dari mutasi online. Saldo sekitar Rp 50 jutaan, sempat khawatir juga karena posisi saya sudah 3 bulan tidak di Indonesia dan tidak banyak transaksi, palingan transfer aja. .
  • Asuransi perjalanan. Saya memang punya asuransi Allianz Travel Pro dengan durasi 1 tahun (kalau sering ke luar negeri bagusan ambil yang setahun saja lebih murah karena rata-rata sekarang traveling ke negara lain juga harus ada asuransi)
  • Saya tidak menyertakan KK karena memang di persyaratan dokumen visa Schengen yang perlu dilampirkan sebagai bagian proof of financial and social economy bisa one of the documents listed.
  • Ternyata harus melampirkan fotokopi KTP juga sebagai syarat evidence of legal residence. Akhirnya dibantu oleh staff untuk scan di tempat. Mungkin kalau ada KK ga usah KTP kali ya.
contoh itinerary pembuatan visa
Contoh itinerary saya, lebih lengkap lebih baik

Berapa lama proses pembuatan Visa Schengen?

Tergantung dimana lokasi kamu mengajukan visa, tetapi biasanya lama pembuatan visa turis Schengen/ Eropa memakan waktu sekitar 15 hari setelah penyerahan dokumen.

Yang bikin lama adalah mendapatkan jadwal untuk janji temu penyerahan dokumen ke kantor agen yang ditunjuk atau kantor kedutaan.

Jadi, sebaiknya kamu memiliki jarak waktu yang cukup antara waktu pengurusan visa dan tanggal keberangkatan.

Disarankan sekitar 3 bulan sebelumnya sudah mulai mengurus visa.

Pengalaman apply Visa Schengen melalui VFS Global Belanda di Bali

Kurang lebih ini pengalaman saya tentang aplikasi Visa schengen lewat VFS global Belanda di Bali.

Timeline pengajuan kurang lebih seperti ini:

  • 29 Maret – Membuat slot janji temu melalui website VFS GLobal
  • 10 Mei – Penyerahan dokumen di kantor VFS Global
  • 24 Mei – Passport diantar ke alamat dan saya terima

Karena saya biasa traveling spontan jadi sebenarnya belum merencanakan dengan detail.

Saya bikin itinerary 10 hari aja karena ga mau repot eh malah dikasih cuma single entry 15 hari, kirain at least 30 hari (pelajaran penting untuk saya).

Total yang saya bayarkan untuk aplikasi Visa Schengen yaitu Rp 1.720.000 (cuma bisa bayar cash kalau di VFS Global Belanda, Denpasar).

Janji temu jam 11.30 pagi cuma molor, baru dipanggil ke counter-nya jam 1 siang (tips kalau bisa ambil janji temu yang pagian aja).

Dokumen tidak ada yang saya terjemahkah / translate karena mostly memang sudah dalam Bahasa Inggris, termasuk surat keterangan kerja, dan lainnya.

Pas di counter pengecekan dokumen tidak terlalu ditanyai banyak hal, cuma ditanya kesana ngapain dan saya jawab liburan aja.

Total pembuatan Visa Schengen saya memakan waktu 14 hari include weekend dan hari libur.

Sebenarnya saya ada janji temu juga untuk apply visa Amerika (USA) di Surabaya tanggal 23 Mei tapi saya tidak bisa menghadiri karena passport baru sampai di tangan tanggal 24 Mei.

Jadi kalau mau apply jangan terlalu mepet, apalagi kalau lewat VFS Global Belanda, biar lebih aman aja.

Walaupun visa saya sudah jadi di Bulan Mei, saya baru bisa masuk ke negara Eropa pada Bulan Juni (sesuai dengan rencana perjalanan saya).

cara apply visa schengen belanda

FAQ Tentang Aplikasi Visa Schengen / Eropa

Kalau masih ada pertanyaan seputar Visa Schengen bisa langsung tanyakan di kolom komentar ya!

Berapa jumlah minimal tabungan yang harus dimiliki untuk apply visa ke Eropa?

Tergantung berapa lama kamu ingin stay di negara Eropa. Kalau menurut saya pribadi sebaiknya memiliki budget at least Rp 1 juta per hari.

Yang penting arus transaksi keluar masuk rekening normal atau stabil dan yang lebih penting adanya keterikatan untuk kembali ke Indonesia.

Berapa lama durasi masa tinggal Visa Schengen?

Biasanya kalau kamu baru pertama kali apply, maka durasi masa tinggal akan disesuaikan dengan itinerary / rencana perjalanan yang kamu lampirkan.

Tetapi balik lagi, hanya pihak kedutaan yang bisa membuat keputusan.

Durasi masa tinggal bisa 15 hari, 30 hari, 90 hari.

Yang saya baca-baca sih kalau kamu sudah sering bolak balik Eropa, kamu bisa dapat visa jenis multiple entry yang berlakuselama 1 hingga 5 tahun, tetap dengan ketentuan maksimal masa tinggal 90 hari.

Apakah negara yg kita masuki pertama kali harus negara dimana kita apply visa?

Tidak wajib, hanya saja disarankan untuk apply Visa Schengen ke negara Eropa tujuan di mana kamu akan stay paling lama, jaga-jaga saja jika ada random check.

Pas saya kemarin tiba di Schipol Airport, Amsterdam, tidak ditanyai banyak hal sih.

Cuma ditanyakan berapa lama stay di Eropa dan saya jawab 15 hari.

Walaupun di itinerary saya sebutkan akan mengunjungi Belanda, Belgia, dan Prancis, tetapi di lapangan saya berubah rencana dan akhirnya stay di Belanda 7 hari dan Jerman 7 hari tidak ada masalah.

Apakah boleh menggunakan tiket pesawat dummy untuk mengajukan visa?

Saya pribadi menggunakan tiket pesawat dummy dan visa tetap granted.

Tips-nya sudah saya bagikan di atas yaitu belinya beberapa hari sebelum penyerahan dokumen.

Selain menggunakan tiket dummy, kamu juga bisa melakukan pemesanan melalui maskapai langsung dan menggunakan fitur hold payment.

Apa perbedaan Prime Time dan Visa C?

Perbedaannya hanya di pilihan slot tanggal (Prime Time biasanya tidak sepadat slot Visa C) dan perbedaan pelayanan di kantor VFS.

Jika memilih Prime Time, kamu tidak perlu antri untuk menyerahkan dokumen dan biometrik.

Kamu akan dipersilahkan untuk menunggu di ruangan khusus yang nyaman, lengkap dengan snack dan minuman.

Petugas akan menghampiri langsung untuk mengambil dokumen.

Apakah berpengaruh pada cepat lambatnya visa granted? Jawabannya: TIDAK, sama saja.

Bagaimana jika Visa Schengen ditolak?

Ada beberapa alasan yang menyebabkan permohonan Visa Schengen ditolak yaitu adanya keraguan atas kebenaran atau keaslian dokumen pendukung yang diminta dan juga adanya keraguan atas maksud atau tujuan kedatangan.

Kamu bisa mengajukan permohonan baru dengan dokumen yang sudah dilengkapi kembali.

Biaya aplikasi visa tidak akan dikembalikan jika proses pengajuan visa kamu ditolak.

Nah, kurang lebih begitu pengalaman saya apply Visa Schengen melalui VFS Global Belanda yang terletak di Denpasar, Bali.

Saya sudah jabarkan secara lengkap juga bagaimana cara mengajukan atau apply visa, syarat dokumen, dan berapa biaya yang harus dibayarkan untuk mendapatkan jenis visa turis untuk berlibur ke negara Eropa atau Schengen.

Yang masih nungguin visanya keluar, sabar menunggu ya!

Baca juga artikel ini: 

40 Replies to “Pengalaman Apply Visa Schengen untuk Liburan ke Eropa”

  1. Halo mas, kmrn pengurusan di tls manakan? Jkt? Lwt agent mas? Cpt bgt y sesuai jdwal, ini saya biom dr tgl 19 agus smoe skrg blm kluar visanya, klo di hitung 14 hari kerja harusnya tgl 9 sept ini. Saya jd makin cemas krn blm ada kabar jg, krn saya udh tanyakan ke tls masih on proses katanya,, dan sampe saya kepikiran apakah bsa ke ke kantor kedutaan prancis utk menanyakan ny? Kebetulan saya kmrn aplly ny dr kedutaan prancis

    1. Saya coba apply visa c ke belanda untuk short study terus notif biru di bawah nya ” tidak ada slot janji temu silahkan ke pusat aplikasi lain nya ” kalo begini gimana ya mas/mbak ? Mohon info

      1. Coba direfresh terus and cek, biasa di Jakarta memang selalu penuh, kalau tidak ada pilihan lain mungkin coba di lokasi VFS lainnya.

  2. Hi Ka, terima kasih infonya sangat bermanfaat, oh iya ka saya mau tanya, jadi saya kan baru pertama kali apply visa dan belum ada pengalaman berkunjung negara lain sebelum nya dan sekarang saya apply ke republik ceko dengan itinerary stay selama 15 hari di praha dan tidak berpindah ke negara atau kota lain, apakah itu berpengaruh dengan possibility visa saya di approve atau tidak nya ka? dan apakah lebih baik di itinerary saya membuat perjalanan lebih dari 1 negara?

    1. Hallo, kalau menurut saya coba dilampirkan itinerary yang lengkap ketika di Praha dan juga lampirkan surat kerja agar memiliki keterikatan yang kaut akan kembali ke Indonesia.

  3. Kak, ini kan saya mau bikin appointment apply visa lewat web vfs. Apply visa swiss. Tapi kok saat mau milih tanggal, dibilang nya slot nya penuh dan paling cepat di tanggal 23 dec. Padahal saya ada rencana berangkat tgl 22 dec. Tujuan ke sana nya buat mengunjungi adek saya yg tinggal di swiss. Mohon tips nya kak gimana cara dapet slot jauh jauh hari.

    1. Hallo, kalau full coba rajin di-refresh mana tau ada yang batal. Ga ada cara lain sih, antara diundur atau coba apply melalui negara lain.

  4. Halo kak, salam kenal ? aku juga mau apply di VFS bali utk visa netherlands hihi. Informasinya bermanfaat bgt buat aku ? ohya, untuk dokumen spt ktp, akta lahir dll itu apakah harus di translate ke bahasa inggris? Kalau iya, apa boleh kita ketik sendiri atau harus kemana ya utk translate? Terimakasi ❤️

  5. hi kak, apakah bisa bandara negara pulang dan pergi berbeda, misalkan saya apply lwt german visanya tp baliknya ke indo lewat swiss. apakah bisa?

  6. Halo kak, terima kasih buat infonya yang lengkap banget. Mau tanya, pas bikin itinerary buat visa itu yg belanda 4 hari, belgia 4 hari, dan prancis 4 hari, apakah dicantumkan juga bukti perjalanannya seperi bus atau kereta? Atau yg dilampirkan hanya dummyticket PP JKT-Ams?

    Terima kasih sebelumnya.

  7. Hallo sis, terima kasih infonya .
    Saya dapat visa schengen single entry dari Kedutaan Belanda,
    dan terus saya beli tiket pp jkt-ams. Apakah nanti akan bermasalah ?
    Saya kurang teliti waktu beli tiket.
    Terima kasih

      1. halo mba, izin bertanya, saya apply visa via Amsterdam (pakai tiket dummy PP JKT-AMS)
        lalu sekarang saya cek tiket lebih murah via Paris. kira2 nanti bermasalah ga ya di imigrasinya?
        terima kasih

  8. Hallo, maaf mau tanya, beli tiket dummi pesawatnya itu perlu nunggu berapa lama ya dari kita order ke situsnya sampe kita dapetin tiket confirmationnya?

  9. Saya mau belibur ke swiss, dengan visa schengen kedutaan Belanda yang masih ada slot. Berhubung slot visa schengen di kedutaan swiss masih “tutup” karena padat. Apakah aman visa schengen belanda dipakai mendarat di swiss tanpa ke belanda?

    1. Aku ga berani nyaranin ini sih, karena peraturan untuk apply visa adalah negara dengan paling lama stay atau pertama mendarat

  10. Hi Kak, thanks bgt infonya super bermanfaat! Kak sori mau nanya, berarti kk ga melampirkan tiker train/pesawat utk antarnegara di dlm wilayah schengen nya ya? Hanya PP aja? Thanks kak!

    1. Untuk dalam wilayah schengen ga perlu, kecuali kalau kamu mau ambil yang mutliple entry – harus ada tiket keluar ke negara non schengen dan masuk ke negara schengen kembali

  11. hai kak, apakah ada perbedaanya untuk apply visa schengen dengan tujuan negara german di VFS Global Bali dengan FVS Global Jakarta? apakah benar proses di FVS G Jakarta 10 hari dan yang di FVS Bali 21 hari, dan kami sdh melakukan rekam biometrik di FVS Global bali tanggal 19 April, utk keberangkatan tanggal 24 Juni 2023 tapi sampai hari ini sttus visa masih di proses di kedutaan Jerman,
    mohon info ya kak,
    Thanks

  12. Hai Kak mau tanya, misalnya kita mau pergi ke negara paling lama di Italy tapi tiket pp di Belanda, apa lebih baik mengajukan visa di Belanda atau Italy dan misalnya terapproved apakah di saat take off tidak ditanyai oleh pihak maskapai?

    1. Kalau berdasarkan aturannya harus apply lewat italy ya. Aku ga berani nyaranin, walaupun mgkn ada yang ngelakuin yang kayak kamu sebutin ga masalah

  13. Hallo kak izin bertanya
    Saya dapat janji temu tgl 8 mei saya apply untuk keluar negeri tgl 3 juni tapi sampai tgl 9 juni belum selesai dan sudah lewat tgl keberangkatan saya seharusnya yg saya ingin kan waktu apply
    Nah skrng kedutaan meminta tiket peswat keberangkatan yg baru dan jg ansuransi,
    Ansuransi saya berlaku 3 bulan dan belum habis masa berlakuku nya
    Apa bisa saya melampirkan ansuransi yg lama dan tiket pesawat yg baru?
    Terimakasih kak

    Semoga di jawab ?

  14. Hi kak,
    Thank you for sharing your experiences!!
    Kak aku mau tanya, aku coba bikin appointment di VFS Global Bali, di kolom Choose your Visa Application Centre* itu opsinya “Netherlands Bali”. Apakah itu artinya untuk saat ini VFS Global Bali hanya menerima application visa yang di-issued by Netherlands ya kak?

    Thanks in advanced!

  15. Hallo Kak, thanks for sharing your experiences, sy mau tanya
    1. “Rekening koran selama 3 bulan terakhir yang saya print dari mutasi online” ini ga perlu surat keterangan dari bank yg ada ttd dan stampelnya ato surat keterangan + rekening koran ?
    2. KTP atau KK apakah perlu di translate ke bahasa inggris?
    Thanks

  16. Hallo kak,
    untuk semua dokumen apakah benar di buat rangkap 2? atau hanya dokumen tertentu seperti form aplikasi?
    Thanks

  17. Malam. Mau nanya.. misal sy da daftar VFS lalu mau ganti passport baru? Dan nnt di sana akan isi form pas tnggl 7 feb. Apa tidak masalah? Yg di daftar n hari H berbeda.. ( karena perpanjangan passport(

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *