Packing carrier dan memilih peralatan apa saja yang harus dibawa ketika sedang mendaki gunung sangatlah penting. Sebagai seorang pendaki, kamu harus memiliki pengetahuan tentang cara packing carrier yang benar.

Ketika kamu menyusun barang dengan benar, tentunya akan berguna banget pada saat pendakian.

Kenapa?

Karena ketika kamu packing dengan benar, tentunya kamu bisa memanfaatkan ruangan dalam carrier secara efisien.

Beban yang kamu bawa juga akan lebih ringan jika kamu packing carrier dengan benar.

Sebaliknya, jika kamu salah packing, maka carrier yang kamu bawa bisa jadi akan terasa lebih berat.

Nah, berikut beberapa tips tentang cara packing carrier yang benar.

Peralatan yang perlu dibawa saat naik gunung

Biasanya pada saat naik gunung kamu akan berangkat bersama teman atau rombongan.

Beberapa peralatan seperti tenda, kompor, dan makanan biasanya akan dibagi sesuai dengan jumlah pendaki.

Ada juga peralatan untuk pribadi atau diri sendiri yang harus kamu bawa seperti sleeping bag, baju, senter, dan lainnya.

Nah, saat packing barang-barang yang diperlukan untuk rombongan biasanya akan didistribusikan kepada setiap anggota, tergantung dengan kekuatan atau kondisi fisiknya.

Bagi perempuan silahkan baca perlengkapan pribadi apa saja yang perlu dibawa oleh wanita pada saat mendaki gunung.

Berikut ini peralatan yang sebaiknya kamu bawa saat naik gunung, terutama jika berencana untuk camping. 

Kamu bisa beli peralatan ini secara online di website Decathlon:

  • Carrier
  • Tenda
  • Kompor portable
  • Stok makanan dan air
  • Sleeping bag dan matras
  • Pakaian pribadi
  • Alat pendukung lainnya

1. Carrier

Untuk carrier sesuaikan dengan lama pendakian dan juga fisik masing-masing.

Kalau cuma untuk sehari saja dan tidak perlu camping bisa menggunakan tas berukuran 20 – 30L.

Sedangkan untuk pendakian yang memakan waktu lebih dari sehari contohnya pendakian Gunung Argopuro yang bisa memakan waktu sampai 5 hari, biasanya yang carrier yang standar adalah ukuran 60L.

Kalau memang kuat dan bisa bawa barang yang lebih banyak bisa menggunakan carrier berukuran besar seperti 80L.

Biasanya pas beli carrier sudah sama rain cover-nya, semacam pelindung tas dari kondisi basah seperti disaat hujan.

Pastikan carrier yang kamu ringan, nyaman dipakai terutama pada area punggung dan bahu.

Selain carrier biasanya saya juga membawa tas kecil 15L yang akan saya pakai untuk muncak.

cara packing carrier yang benar
Sumber foto

2. Tenda

Kalau pengen camping tentunya kamu harus membawa tenda juga.

Ukuran tenda berbeda-beda, biasanya yang paling ideal adalah tenda yang berukuran 3 – 4 orang.

Lebih nyaman sih 3 orang, soalnya harus sisihkan tempat untuk carrier juga.

Carilah tenda dengan kualitas yang bagus dan juga kokoh.

Ketika beli tenda biasanya udah disediakan flysheet atau lapisan tahan air juga supaya ketika hujan tidak merembes ke dalam tenda.

Hanya saja biar aman bisa membawa flysheet tambahan biar enak juga untuk masak dan juga alas tenda.

Baca juga: 6 Rekomendasi Kamera Traveling Bagi Pemula

3. Kompor portable dan peralatan masak

Kompor portable banyak dijual di toko outdoor.

Ukurannya kecil dan ringan tinggal dipasang gas saja.

Selain itu, perlu juga nesting yaitu sejenis pot atau panci yang dirancang lebih efisien.

Sebaiknya membawa piring, sendok, gelas, maupun garpu yang terbuat dari plastik atau tidak gampang pecah.

4. Stok makanan dan air

Untuk makanan sih terlalu selera masing-masing. Ada yang lebih suka yang cepat saji seperti mie instan, ikan sarden.

Tapi ada juga tipe orang yang senang naik gunung untuk menikmati camping dan kegiatan masak-masaknya.

Sisi kurang baiknya, bawaan pasti akan lebih berat.

Bawalah makanan yang bernutrisi namun tidak terlalu sulit untuk dimasak, seperti sayur-sayuran yang mengandung fiber, atau makanan kalengan yang mengandung protein.

Saya biasanya lebih suka bungkus makanan di hari pertama untuk makan siang atau malam, jadi tidak perlu repot masak.

Bisa bawa roti-rotian dan selai kacang.

Snack juga sangat penting seperti coklat, kacang, yang mengandung gula karena gula bisa nge-boost energi kita juga. Bawa juga teh atau kopi yang bisa diseduh saat hangat.

Air sangatlah penting dalam pendakian.

Pastikan apakah gunung yang akan kamu daki memiliki sumber air yang banyak sehingga bisa menentukan jumlah air yang kamu bawa.

Contohnya di Gunung Ciremai tidak banyak mata air, jadi memang harus bawa banyak banget air. S

etiap orang juga memerlukan asupan cairan yang berbeda.

Bawalah air sesuai dengan jumlah yang kamu perlukan. Kalau memang banyak minum air bawalah air yang lebih.

Biasanya selain botolan 1.5L saya juga bawa botol kecil dan juga stainless untuk diperjalanan karena lebih gampang dibawa, dan saya refill dari botol besar, bisa juga untuk air panas.

5. Sleeping bag dan matras

Matras digunakan untuk alas saat tidur. Kalau tanpa matras permukaannya tidak rata sehingga tidak nyaman, selain itu juga dingin.

Kalau untuk sleeping bag, jika mendaki gunung di Indonesia saya rasa yang tahan sampai 5 derajat sudah lumayan ya.

Kalau naik gunung di luar negeri khususnya yang bersalju pasti perlu yang tahan sampai suhu minus derajat.

tips packing yang benar naik gunung
sumber foto

6. Pakaian pribadi

Nah, pakaian pribadi yang perlu kamu bawa disesuaikan juga dengan lama pendakian.

Bawalah pakaian dalam kaos dengan bahan yang ringan dan juga menyerap keringat.

Untuk celana bisa panjang atau pendek tapi yang bahannya cepat kering. Tidak disarankan untuk memakai celana jeans.

Bawa kaos kaki, sepatu hiking yang tahan air akan lebih baik.

Selain itu jas hujan, jaket, sarung tangan, topi baik untuk melindungi wajah dari matahari ataupun topi kupluk agar lebih hangat.

Biasanya di gunung siang hari suhunya masih oke, ketika sudah malam dingin banget.

Jadinya bawa juga baju lengan panjang untuk tidur.

Kalau untuk mendaki gunung salju, layer atau lapisan baju yang dipakai sangatlah penting.

Biasanya lapisan pertama adalah baju thermal, kemudian kaus, dan 1 sampai 2 lapisan jaket.

Bawalah cadangan lebih sebagai jaga-jaga, apalagi jika hujan.

Untuk pendakian 2 hari 1 malam biasanya saya bawa satu set baju lebih.

7. Alat pendukung lainnya

Barang-barang kecil lainnya seperti senter, obat P3K, sunblock, kantong sampah, tisu basah, peluit, korek api, kamera, kompas, kacamata hitam, bandana, dll.

Trekking pole bisa membantu kamu juga saat pendakian.

tips packing ketika naik gunung

Cara packing carrier yang benar

Bisa dibilang packing carrier itu dibagi tiga bagian yaitu bawah, tengah, dan atas.

Berikut adalah tips atau cara packing carrier yang benar:

1. Packing carrier bagian bawah

Yang pertama kali dimasukkan ke dalam carrier adalah barang-barang yang berukuran besar dan tidak diperlukan sebelum sampai ke area camping, contohnya:

  • Sleeping bag
  • Matras yang bisa dilipat
  • Pakaian cadangan
  • Sepatu atau sandal untuk ngecamp

Kalau matrasnya yang digulung bisa diletakkan mengelilingi bagian dalam carrier.

2. Packing carrier bagian tengah

Bagian tengah diisi dengan barang lebih kecil namun lebih padat supaya carrier akan lebih seimbang agar beratnya tidak membuat packing mengarah keluar.

Contoh barang yang ditarok dibagian tengah carrier adalah:

  • Kompor portable, gas, nesting
  • Stok makanan
  • Botol berisi air
  • Bagian tenda yang bisa dilipat

Masukkan dulu barang yang besar kemudian selipkan dengan barang yang lebih kecil atau bentuknya lebih fleksibel.

3. Packing carrier bagian atas

Bagian atas carrier diisi dengan barang-barang yang bisa diambil dengan gampang kalau diperlukan, contohnya:

  • Jas hujan
  • Jaket
  • Flysheet

4. Bagian kantong carrier

Biasanya carrier juga memiliki beberapa bagian kecil misalnya di bagian atas, depan carrier, dan kedua kantong disamping.

Bagian ini bisa digunakan untuk meletakkan barang-barang lebih kecil, contohnya:

  • Snacks
  • Botol kecil
  • Raincover untuk carrier
  • Kompas
  • Sunblock
  • Senter
  • Dompet

5. Bagian luar carrier

Tas carrier memiliki beberapa bagian tali yang bisa dikaitkan dengan barang-barang seperti:

  • Trekking pole
  • Bagian tiang tenda
  • Matras

Cara mengecek jika carrier telah di-packing dengan benar adalah dengan cara mengangkat dan melepaskan carrier ke lantai, kalau carrier-nya berdiri dengan seimbang, tidak jatuh kedepan atau kebelakang, maka kamu sudah packing carrier dengan benar.

Jangan lupa menyesuaikan carrier saat dipakai, caranya tinggal mengeratkan tali di bagian atas untuk bahu, dan bagian samping untuk menyesuaikan letak carrier agar nyaman untuk dipakai.

Bagian yang paling nyaman menurut saya adalah ketika bagian paling bawah carrier itu letaknya lebih tinggi sedikit diatas pinggang.

cara packing carrier yang benar

Nah, sekian beberapa tips atau cara packing carrier yang benar.

Mungkin kalau teman-teman ada masukkan lain bisa ditulis di bagian comment. Semoga bermanfaat!

 

2 Replies to “Cara Packing Carrier yang Benar untuk Pendaki Pemula”

  1. aku gak pernah mendaki 🙁 pgn sih tp ragunya ttg toilet ini, rutin tiap pagi nyetor dan harus di toiet.. padahal pgn bgt, tas carrier pun udh punya pdhl..

    -traveler paruh waktu

  2. Agar lebih aman dari hujan bisa dimasukan trashbag (karena covebag tidak 100 persen menahan air) kemudian matras dilingkarkan agar carrier lebih kokoh baru packing. Untuk barang2 berat ditaro di bagian menempel ke punggung

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *