Pengen coba naik gunung nih, tapi bingung apa aja yang harus dibawa? Tenang saja. Buat kamu para wanita atau perempuan yang baru pertama kali naik gunung, baca terus artikel ini karena Nonanomad akan berbagi tips tentang apa saja perlengkapan mendaki gunung yang harus dibawa!
Sebagai seorang wanita, saya termasuk seseorang yang hobi banget mendaki gunung.
Memang sih, pas pertama kali naik gunung, waktu itu Gunung Gede, saya sempat kapok.
Hampir saja kena hipotermia karena baju saya kebasahan dan tidak membawa baju ganti yang cukup.
Benar-benar jadi pelajaran yang berharga.
Mendaki gunung bukan hal yang bisa disepelekan.
Bukannya lebay ya, tapi naik gunung itu butuh banget persiapan yang matang karena bisa dikategorikan olahraga atau hobi ekstrim yang juga menyangkut keselamatan kita.
Coba deh lihat, semakin profesional seorang pendaki, semakin lengkap juga perlengkapan mendaki atau naik gunung yang dibawa.
Karena mereka sadar betapa pentingnya hal ini.
Nah, kalau kamu baru pertama kali naik gunung alias pendaki wanita pemula, catat ya apa saja perlengkapan pribadi naik gunung yang harus dibawa.
Perlengkapan mendaki gunung untuk wanita (utama)
List yang disebutkan di bawah adalah perlengkapan mendaki gunung wanita yang wajib dan harus dibawa:
1. Tas carrier dan rain cover
Perlengkapan naik gunung yang pertama adalah tas carrier (keril).
Tas punggung ini memang sudah didesain untuk pendakian sehingga bisa menyimpan banyak barang secara lebih efisien.
Ukuran tas carrier yang tepat untuk wanita adalah 40L – 60L, sesuaikan saja dengan tinggi badan kamu.
Biasanya kalau beli tas carrier udah dapet rain cover-nya juga.
Untuk rekomendasi tas carrier bisa coba cek Consina Alpine 55L.
Atur posisi tas carrier dengan mengencangkan strap atau tali pengikat.
Tas carrier harus berada tepat diatas pinggul dan juga tarik tali pengikat di bagian bahu agar menempel ke punggung.
Kalau ikatan carrier-nya terlalu longgar, carrier akan terasa jatuh ke belakang dan menarik badan sehingga jadi lebih berat.
Pastikan juga untuk packing tas carrier secara benar.
Saya pernah tulis artikel tentang cara packing carrier yang benar untuk pemula, silahkan dibaca.
2. Matras
Selanjutnya ada matras yang menjadi alas untuk tidur di dalam tenda.
Saya pernah coba tidur tanpa matras dinginnya minta ampun.
Ga nyaman juga soalnya kan tanah di gunung ada yang berbatu-batu dan keras.
Kalau muat matras bisa dimasukkan ke dalam tas carrier dengan cara mengeilingi bagian dalam carrier biar kokoh.
Kalau tidak muat bisa ditaruh di luar saja, diikiatkan ke sisi samping tas carrier.
3. Sleeping Bag
Perlengkapan mendaki gunung untuk wanita yang penting juga untuk dibawa adalah sleeping bag.
Sleeping bag yang menjadi selimut atau penghangat ketika kamu tidur dalam tenda.
Cari sleeping bag yang bahannya polar, ukurannya juga ga perlu yang terlalu besar.
Di Indonesia suhu di gunung tidak terlalu ekstrim karena masih di negara tropis.
Sleeping bag dengan suhu maksimum 5 derajat masih oke sih menurut saya.
Kalau ga tahan dingin, cari yang bisa tahan sampai minus 5 derajat.
4. Sepatu gunung
Mendaki gunung sih jauh lebih nyaman kalau pakai sepatu ya. Kalau pakai sandal gunung boleh ga?
Jawabannya boleh-boleh saja kalau kamu lebih nyaman pakai sandal gunung tapi yang ada strap-nya ya.
Yang namanya sepatu gunung memang sudah dirancang dan disesuaikan dengan jalur pendakian yang berbatu.
Selain itu, sepatu gunung yang benar-benar bagus biasanya waterproof.
Saya sarankan sih jangan pakai sepatu biasa atau sepatu olahraga karena bagian solnya berbeda, jadi kadang malah licin.
Alasan kenapa saya juga milih sepatu daripada sandal karena pertama, lebih aman melindungi kaki.
Kedua, lebih nyaman, ketiga lebih hangat, keempat lebih bersih juga karena kaki jadi tidak berdebu.
Saya tetap bawa sandal kok untuk digunakan pas udah nge-camp jadi lebih enak keluar masuk tenda.
Baca juga: Pendakian Gunung Papandayan, cocok untuk pemula
5. Pakaian naik gunung
Nah, yang sering bikin bingung nih buat para cewek-cewek, outfit naik gunung yang harus dibawa apa saja sih? Bawa baju berapa banyak?
Tergantung berapa hari kamu naik gunung, bagi pemula sih rata-rata pendakiannya 2 hari 1 malam, gunung di Indonesia kebanyakan juga perlu waktu segitu juga.
Pakaian naik gunung wanita yang bisa dibawa untuk pendakian 2 hari 1 malam adalah:
- Jaket gunung wanita (1 buah), ada penutup kepala dan waterproof lebih bagus.
- Rain coat atau jas hujan (1 buah), boleh yang model poncho atau yang satu set ada atasan dan bawahan.
- Kaos bahan katun (2-3 buah), yang menyerap keringat boleh lengan panjang atau pendek.
- Celana (2 buah), model celana cargo yang banyak kantongnya, panjang pendek terserah. Kalau buat tidur enakan panjang biar hangat.
- Pakaian dalam (2 set), bra + celana dalam masing-masing 2 buah.
- Kaos kaki (3 buah)
- Topi (1 buah)
- Kupluk (1 buah)
- Sarung tangan (1 buah)
- Slayer/kain (1 buah)
Saya pribadi sih suka pakai topi untuk melindungi wajah dari sinar matahari.
Sinar UV di gunung lumayan banget, jadi daripada kulit wajar terbakar atau terkena resiko kanker kulit mending pakai topi.
Sediain juga kupluk dan sarung tangan, percaya deh kalau tidur pake kupluk dan sarung tangan jauh lebih hangat.
Pas summit attack atau muncak biasanya juga kan subuh-subuh, anginnya biasa lumayan kencang.
Jadi kupluk bisa bantu menghangatkan badan, sarung tangan juga menghangatkan dan melindungi bagian telapak tangan, terutama pas harus panjat atua pegang-pegang batu.
Slayer berguna sebagai penutup hidup atau mulut kalau jalurnya berpasir.
Ohya, bagi para wanita muslim bawa jilbab atau kerudung lebih juga.
Kalau kamu mendaki lebih dari 2 hari, ya disesuaikan saja dengan jumlah pakaian sesuai jumlah harinya ya.
Triks saya sih biasa set baju untuk tidur memang digunakan untuk tidur saja.
Jadi misalnya 4 malam pun, saya pakai baju khusus untuk tidur yang sama selama 4 malam biar ga kotor.
Pas siang-siang lagi jalan, ya paling pakai baju yang sama 2 hari baru ganti kalau tidak basah.
Baca juga: Jalur pendakian Gunung Prau via Patak Banteng
6. Logistik
Biasanya logistik dibagi-bagi per grup atau kelompok. Kalau untuk pribadi pastikan bawa air yang cukup.
Kalau saya untuk pribadi biasanya bawa 2 botol air 1.5L + 1 botol air 600 ml.
Tapi tergantung gunungnya juga, ada mata air atau tidak.
Selain itu, bawa juga cemilan pribadi seperti coklat, roti, atau makanan ringan lainnya untuk menambah energi pas mendaki.
Perlengkapan mendaki atau naik gunung untuk wanita (sekunder)
Di bagian ini adalah perlengkapan atau alat perintila mendaki atau naik gunung lainnya yang perlu kamu bawa.
- Alat makan (1 set) – piring, sendok, garpu, gelas yang terbuat dari plastik.
- Headlamp/senter (1 buah), jaga-jaga bawa batre cadangan.
- Sunblock (1 buah), penting banget untuk melindungi kulit biar ga kebakar.
- Obat-obatan (1 set), jaga-jaga bawa betadine, hansaplast, obat sakit kepala, koyok, dan tolak angin. Di gunung paling sering masuk angin, jadi membantu banget tolak angin.
- Pembalut (2-3 buah), jaga-jaga aja mana tau pas lagi datang bulan.
- Tisu basah dan kering (1 buah), untuk membersihkan diri.
- Sikat gigi dan odol (1 set), boleh juga bawa sabun/shampo sachet kalau mau mandi pas turun. Bawa handuk kecil juga kalau mau mandi.
- Trashbag/kantong plastik (3 lembar), untuk tempat sampah dan juga untuk baju kotor.
- Tas kecil (1 buah), untuk dipakai pas muncak.
- Uang dan KTP , bawa dompet untuk bayar biaya retribusi. Sekarang pendaftaran basecamp juga perlu menunjukkan tanda pengenal seperti KTP atau kartu mahasiswa.
- Kamera, HP, powerbank, yang mau foto-foto boleh bawa peralatan elektronik, jangan lupa dimasukin ke plastik atau tas anti air.
- Trekking pole (optional), bagi yang perlu bantuan trekking pole silahkan dibawa.
- Payung kecil (optional), saya suka bawa payung kecil biar kalau hujan pas camping bisa pakai payung aja.
- Barang pribadi lain, contohnya ikat rambut, sisir, lipbalm, dll.
Untuk barang-barang di atas beberapa kamu bisa cari di Decathlon, lengkap banget peralatan hiking-nya.
Penutup
Ada lagi ga ya yang belum saya sebutkan diatas?
Kalau ada yang kurang bantu tambahin di kolom komentar ya.
Saya ingatkan lagi sebagai seorang pendaki jangan meremehkan pentingnya peralatan naik gunung.
Usahakan untuk tidak bawa barang-barang yang tidak diperlukan.
Semakin ringan tas carrier lebih gampang juga buat kamu untuk melakukan pendakian.
Sekian list perlengkapan mendaki gunung untuk wanita yang perlu dibawa, happy hiking!
Blogger dan juga creator yang senang berbagi tips seputar traveling, blogging/digital marketing, dan pengalamannya tinggal di luar negeri. Style traveling lebih ke slow-traveling, hobi naik gunung juga. Yuk, kenalan lebih lanjut! Ikuti juga perjalanannya di media sosial dengan klik icon yang ada di bawah ini. Semoga menginspirasi!
Uhuyyyy keren kak
Hi mbak Vel 🙂
Perlengkapannya sudah lengkap semua haha biar ngga kena hyportemia. Kena gejala-gejala hypo itu ngga enak bangeeet. Not fun at all.
Bawa baju lebih itu penting banget, apalagi buat pendaki-pendaki yang ngga tahan dingin kaya aku haha.. aku dulu sudah pernah mengalami hypo sewaktu dipuncak gunung pertamaku. Di puncak cuman kuat 20 menit kemudian pucat dan langsung turun ke base camp bawah. Pusing banget dan jalanku jadi lambat banget, tapi aku paksa buat jalan terus ke base camp dan minum obat dan langsung dilaju menuruni gunung 😆
Wah, iya nih harus benar2 dipersiapin naik gunung, untung engga apa2 akhirnya.
Sangat bermanfaat banget nih tips nya buat cewe” yang mau mendaki
Makasih, mudah-mudahan bermanfaat.
Kak pingin banget naik gunung! Tapi aku takut😝😄 belum lagi minta izin sama orang tuanya pasti nggak di bolehin karna naik gunung harus punya fisik yg kuat!
Keren banget sih kak!! Tetep share pengalaman nya dong kak! Seneng banget bacanya! Jadi pingin naik gunung beneran😆
Hi Icha, persiapan diri dulu terus cari teman untuk barengan, baru minta izin ke ortu hehe. Mudah-mudahn diboleh. Thank you udah mampir juga 🙂
Hi ….
mau mendaki minggu depan nih, jadi cari referensi2, setelah 30thn jadi anak kota, haha
ups, tepatnya hiking aja sih ….
btw, makasi banyak ya …. checklist complete.
wahhh lengkap banget perlengkapan campingnya, makasih banyak sangat membantu buat yg mau camping ^^
Memang bener si, harus dengan perlengkapan yang tepat kalo mau mendaki terutama para wanita