Kali ini saya akan memberikan review salah satu resort di Bali yang mungkin cukup popular di kalangan instagrammer, dimana lagi kalau bukan di Munduk Moding Plantation.
Mungkin beberapa dari kalian tau bahwa saya pernah tinggal di Bali kurang lebih hampir setahun.
Salah satu alasan kenapa saya bisa stay selama itu adalah karena banyak banget tempat yang bisa di explore, khususnya pantai-pantai di Bali.
Mungkin karena udah keseringan main di pantai, jadinya saya beralih ke bagian utara Bali yang lebih terkenal dengan danau maupun air terjunnya.
Akhirnya saya menyempatkan diri untuk bertamu ke Munduk Moding Plantation.
Suasana adem di Munduk Moding Plantation
Ketika baru sampai, langsung saja saya merasakan betapa sejuknya daerah Munduk.
Memang sih lagi musim hujan, tetapi saya enggak expect bakal sedingin ini.
Ternyata lokasi resort-nya memang sediking tinggi, makanya udaranya lebih sejuk.
Memasuki area lobby, saya menyempatkan diri untuk mengamati suasana sekitar.
Yang menariknya, saya tidak seperti berjalan di dalam properti resort.
Rasanya lebih seperti berjalan di taman mirip hutan kali gitu ya, hijau dan bagus banget.
Banyak tanaman tropis yang menghiasi daerah sekitar seperti bambu, bunga kamboja, dan dedaunan lain.
Kebayangkan rasanya alami sekali di sekitar Munduk Moding Plantation.
Staff hotel langsung menyambut saya dengan hangat.
Saya ditawari secangkir kopi panas yang dicampur dengan jahe dan kayu manis.
Setelah proses check-in, staff langsung mengantar saya ke kamar menggunakan mobil buggy.
Lagi lagi saya terpesona dengan hijaunya pemandangan sekitar.
Bahkan sangat sulit meihat bangunan lain karena ditutupi pepohonan rindang.
Baca juga: Rekomendasi Penginapan di Amed: The Griya Villa and Spa Bali
Kamar Garden Suite Villa
Saya mendapat kamar tipe Garden Suite Villa.
Sesuai namanya, villa ini dikelilingi dengan taman.
Ketika cuaca lagi bagus, katanya kita bisa melihat pemandangan perbukitan dan perkebunan dari kamar.
Sayang sekali pas saya disana mendung terus.
Tempat tidurnya diselimuti jejaring tirai terus bantalnya juga diselimuti dengan alas bernuansa tradisional.
Di atas tempat tidur terlihat gajah kecil yang dilipat menggunakan handuk.
Kamar mandinya juga didekorasi dengan sederhana menggunakan furnitur kayu.
Saya suka jendela kaca penuh yang menutupi hampir semua sisi. Rasanya bikin pengen berbaring di tempat tidur dan menatap taman yang indah di luar.
Ruangannya terlihat lebih cerah, dan sebenarnya lebih besar dengan jendela kaca.
Di dekat jendela ada snack, satu set buah-buahan segar yang ditata dengan daun di bawahnya. Tidak ada AC di kamar.
Siapa yang butuh, suhu bisa turun hingga 20, bahkan lebih rendah di malam hari.
Aroma aromaterapi memenuhi udara dan bunga-bunga kuning kecil diletakkan dengan baik di setiap sudut ruangan.
Pengalaman Bersantap di Mimpi Restaurant
Karena cuacanya tidak bersahabat, saya memutuskan untuk duduk di Mimpi Restaurant dan menikmati teh sore.
Waktu minum teh termasuk dalam paket dan disajikan antara pukul 3 – 6 sore.
Cuaca membuat kami terlalu malas untuk keluar dan senang duduk menghadap langsung ke kolam renang.
Dari breakfast, lunch, sampai dinner semuanya di resto resortnya aja. Porsinya lumayan besar.
Saya coba spageti carbonaranya, dan gado-gado.
Untuk sarapan, pilihannya bisa sarapan ala Amerika atau sarapan khas Indonesia.
Sarapan ala Amerika datang dalam bentuk keranjang pastry atau roti-rotian, terus ada bacon dan sosisnya juga.
Untuk yang ala Indonesia apalagi kalau bukan nasi goreng, hehe.
Ditambahkan dengan lassie dan jaffle, dijamin kenyang deh.
Pelayanan restorannya sangat baik dan ramah.
Di lantai dua restoran, ada meja biliar, juga ada rak buku di sudut untuk membaca. Saya juga nyobain gym disini, lumayan luas juga untuk berolahraga.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Munduk Moding Plantation
Ketika sudah mulai gelap, saya kembali ke kamar untuk beristirahat. Semua gorden jendela sudah tertutup.
Terlihat selembar kertas yang telah digulung dan sebuah kotak berisikan cokelat di meja.
Sweet banget gak sih. Di kertasnya tertulis aktivitas apa aja yang ada untuk keesokan harinya.
Keesokan harinya setelah sarapan, saya gabung dengan walking tour yang dipandu oleh salah seorang staff ke kebun kopi. Bli Gede namanya.
Dengan Bahasa Inggris yang mahir, dia menerangkan perbedaan kopi Arabika dan Robusta.
Di Munduk Moding Plantation, pohon yang ditanam adalah tipe kopi Arabika. Bahkan sampai diekspor juga bijinya.
Seterusnya, Bli Gede memandu kami ke kebun organik. Ada stroberi, tanaman rempah, dan juga sayur lainnya.
Luas dari Munduk Moding Plantation termasuk area resort ini sebesar 5 hektar. Kebayang gak sih betapa besarnya.
Nah, habis mempelajari tentang tumbuhan kopi, saatnya mempelajari proses roasting biji kopinya menggunakan mesin.
Dengan suhu yang sudah ditentukan, biji kopinya dipanggang dan diseduh. Sebagai penyuka kopi, saya ikut mencoba rasa kopi yang disajikan.
Baca Juga: Review Villa Ipanema, Canggu
Banyak sekali yang saya pelajari hari ini. Selain tur tentang kopi, banyak aktivitas lain yang bisa dilakukan di Munduk Moding Plantation seperti membuat layang-layang, membuat sedotan dari bambu, dan juga melipat handuk dengan bentuk binatang.
Yang paling terkenal dari resort Munduk Moding Plantation adalah infinity poolnya.
Lagi-lagi masih rada berkabut. Sempet beberapa menit cuacanya cerah, bagus sekali.
Saya suka berendam di jacuzzinya, apalagi malam-malam. Pas udaranya dingin, hangat jacuzzinya lebih terasa.
Baca juga: Pengalaman Naik Genting Dream Cruise, Mau Tau Harga?
Objek Wisata di Sekitar Munduk Moding Plantation
Ya, walaupun tinggak disini udah asik dan bawaanya malas kemana-mana tapi sebenarnya banyak juga objek wisata di sekitar Munduk Moding Plantation.
Ini beberapa tempat sekitar yang bisa kamu kunjungi kalau ada waktu lebih:
- Danau Tamblingan dan Danau Buyan. Dikenal sebagai danau kembar karena letaknya yang bersebelahan, kedua danau ini juga dikelilingi dengan hutan rindang. Masih banyak pura tradisional di sekitar danau, contohnya Pura Dalem Tamblingan. Setiap pagi ada shuttle bus gratis ke Danau Tamblingan dari Munduk Monding Plantation.
- Wanagiri. Banyak turis yang berdatangan kesini untuk mengambil foto instagram. Kalau kamu pernah liat foto seperti sarang burung terus bisa duduk didalamnya, disini nih tempatnya.
- Air terjun kembar Banyumala. Masih di sekitar daerah Munduk, ada air terjun namanya Banyumala. Sekarang mulai banyak traveler yang datang kesini. Cakep sih tempetnya, tapi airnya dingin kalau mau mandi.
- Danau Beratan. Kalau ke Bali wajib nih kesini. Salah satu pura yang sakral di Bali terletak di danau ini, Pura Ulun Danu namanya. Bisa juga sewa canoe untuk pengalaman yang lebih asik.
- Singaraja. Lanjut ke utara Bali, banyak banget air terjun indah seperti air terjun Gitgit, Aling-aling, dan Sekumpul. Kalau mau hunting air terjun bisa main ke daerah Singaraja.
Nah, itulah kira-kira cerita saya menginap di Munduk Moding Plantation, hotel atau villa di Bali yang sangat instagramable dan juga pemandangannya yang cakep. Mau nginep di sini?
Blogger dan juga creator yang senang berbagi tips seputar traveling, blogging/digital marketing, dan pengalamannya tinggal di luar negeri. Style traveling lebih ke slow-traveling, hobi naik gunung juga. Yuk, kenalan lebih lanjut! Ikuti juga perjalanannya di media sosial dengan klik icon yang ada di bawah ini. Semoga menginspirasi!