Sabang, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pulau Weh, adalah sebuah pulau kecil yang terletak di ujung barat Indonesia.

Meskipun sering diabaikan, destinasi satu ini menawarkan keindahan alam yang tidak kalah memukau.

Banyak yang mengira bahwa pulau dengan pantai dan bawah laut terindah hanya ada di bagian timur Indonesia. Namun, Sabang membuktikan bahwa keindahan alam tidak hanya terbatas di sana.

Pulau ini menawarkan pemandangan pantai yang menakjubkan, air laut yang jernih, serta kehidupan bawah laut yang kaya.

Tidak heran jika Sabang menjadi salah satu destinasi favorit bagi para penyelam dan pecinta snorkeling.

Bagaimana cara ke Pulau Weh (Sabang) dari Banda Aceh?

Kira-kira berapa biaya yang harus dikeluarkan?

Baca pengalaman saya liburan ke Pulau Weh atau Sabang selama 3 hari 2 malam di sini!

Cara menuju ke Sabang atau Pulau Weh

Tentu saja starting point yang paling dekat adalah Banda Aceh.

Setelah sampai di Bandara, kamu bisa naik DAMRI,  menyewa mobil atau becak motor untuk menuju ke Pelabuhan Ulee Lheu,

Berikut perkiraan biaya yang diperlukan untuk menyewa kendaraan dari bandara ataupun stasiun bus ke Pelabuhan Ulee Lheu:

  • Bandara (Banda Aceh) menuju Pelabuhan Ulee Lheu: Rp 100,000/mobil atau Rp 70,000/becak motor.
  • Stasiun bus menuju Pelabuhan Ulee Lheu: Rp 60,000/mobil atau Rp 30,000/becak motor
  • Dari Bandara kamu bisa menuju kota dengan menggunakan bus Damri seharga Rp 25,000 kemudian dilanjutkan dengan becak motor atau ojek.

Di Pelabuhan Ulee Lheu inilah tempat penyebrangan menuju Sabang.

Terdapat dua cara untuk menuju Pulau Weh dari Banda Aceh yaitu dengan menggunakan kapal cepat dan feri.

Berikut jadwal dan harga kapal menuju dari Banda Aceh menuju Pulau Weh:

  • Kapal cepat dari Pelabuhan Ulee Lheu (Banda Aceh) menuju Pelabuhan Balohan (Sabang/Pulau Weh). Waktu tempuh kurang lebih 45 menit dan harga tiket Rp 85,000 sekali jalan. Jadwal keberangkatan pukul 10.00 dan 16.00.
  • Sebaliknya dari Sabang menuju Banda Aceh, jadwal keberangkatan kapal cepat adalah pukul 10.00 dan 14.30.
  • Kapal lambat atau feri dari Pelabuhan Ulee Lheu (Banda Aceh) menuju Pelabuhan Balohan (Sabang/Pulau Weh). Waktu tempuh kurang lebih 90 menit dan harga tiket Rp 25,000.  Jadwal keberangkatan pukul 7.30, 10.00, dan 14.30.
  • Sebaliknya dar Sabang menuju Banda Aceh, jadwal keberangkatan kapal lambat adalah pukul 8.00, 10.00, dan 14.30.

Beberapa biaya lainnya:

  • Balohan – Iboih: Rp 50,000
  • Balohan – Pantai Sumur Tiga: Rp 25,000 – 30,000
  • Sewa motor: Rp 60,000 – 100,000/hari

Baca juga: Panduan lengkap liburan ke Pulau Wakatobi (Wangi-wangi, Kaledupa, dan Tomia)

pantai iboih pulau weh
Pantai Iboih di Pulau Weh

Rekomendasi Penginapan di Pulau Weh

Selama di Sabang, saya menginap di Iboih Inn, sebuah penginapan yang menawarkan pemandangan indah dan suasana yang tenang.

Setiap bungalow dilengkapi dengan hammock untuk bersantai, dan kamarnya bersih serta nyaman.

Sarapan yang disajikan juga lezat, dan kamu bisa menikmati pemandangan dermaga sambil melihat kawanan monyet yang berlarian di atas pohon.

Klik Disini Untuk Cek Harga Terbaru Iboih Inn

penginapan di sabang iboih inn

Selain Iboih Inn ada juga homestay di sekitar,  tetapi saya kurang tau kondisinya bagaimana.

Kalau kamu mau menginap di Pantai Sumur Tiga, coba cek:  Freddies atau Casa Nemo Resort and Spa melalui beberapa aplikasi hotel seperti Traveloka atau Booking.com.

Kalau kamu mau diving,  bisa juga menggunakan operator seperti Rubiah Tirta Divers dan Lumba-Lumba.

Itinerary liburan ke Sabang/Pulau Weh

Totalnya saya dan rombongan menghabiskan 3 hari 2 malam untuk trip Sabang atau Pulau Weh.

Silahkan dibaca itinerary-nya mungkin bisa jadi contoh.

Day 1: Banda Aceh – Pulau Weh

Saya tiba di Banda Aceh naik bus dari Medan, sementara teman-teman naik pesawat dari Jakarta. Begitu mereka tiba, kami langsung buru-buru ke pelabuhan—untung masih sempat naik kapal!

45 menit kemudian, kami sampai di Pelabuhan Balohan. Cuaca agak mendung, dan perjalanan ke Iboih selama 45 menit pun ditemani hujan. Jalanan yang berliku sempat bikin saya agak mabuk, tapi akhirnya sampai juga di penginapan, Iboih Inn. Hari pertama kami habiskan dengan bersantai dan istirahat.

Baca juga: Pengalaman mendaki Gunung Kerinci di Sumatera

pantai iboih di sabang
Pantai di sekitar Iboih Inn

 

Day 2: Snorkeling di Pulau Rubiah

Pagi hari masih mendung, tapi begitu sampai di Pulau Rubiah (hanya 5 menit naik perahu), cuaca berubah drastis—matahari bersinar cerah!

Saya langsung nyemplung ke air dan snorkeling di sekitar dermaga, meski tidak banyak melihat terumbu karang. Mungkin spotnya kurang tepat, atau mungkin Pulau Weh lebih cocok untuk diving.

Setelah snorkeling, kami makan siang dan lanjut mengeksplorasi beberapa tempat menarik:

  • Tugu 0 kilometer di Sabang
  • Pantai Gapang
  • Pantai Sumur Tiga
  • Danau Aneuk Laot

Baca juga: Pengalaman melihat orang utan secara langsung di Bukit Lawang, Sumatra

pantai iboih di sabang
Pantai Sumur Tiga

Day 3: Kembali ke Banda Aceh

Saatnya kembali ke Banda Aceh. Sebelum mengakhiri trip kami menyempatkan diri untuk keliling di kota Banda Aceh.

Untuk postingan kemana aja di Banda Aceh, ditunggu ya.

tugu nol kilometer sabang
Tugu Nol Kilometer, Sabang

Nah, di atas sudah saya jelaskan bagaimana cara menuju ke Pulau Weh (Sabang) dari Banda Aceh dan juga itinerary perjalanan saya selama 3 hari 2 malam.

Semoga dapat bermanfaat bagi kamu dan teman-teman, ya!

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *