Contoh Research Proposal Bahasa Inggris, Tips Lolos Beasiswa!

Salah satu persyaratan yang diminta saat melamar beasiswa kuliah di luar negeri adalah research proposal atau proposal studi/penelitian.

Research proposal adalah rancangan yang mengusulkan ide penelitian terhadap topik tertentu dalam hal sains atau akademis.

Tujuannya adalah untuk mendapat pendanaan untuk melaksanakan penelitian tersebut.

Research proposal menjadi syarat yang penting ketika melamar beasiswa kuliah di luar negeri, baik untuk jenjang S1, S2, maupun S3, sebagai penilaian terhadap kemampuan akademis.

Bagaimanapun, untuk mendapatkan gelar pendidikan sarjana, mahasiswa harus mempersiapkan skripsi (disebut dengan thesis atau disertasi) yang merupakan hasil akhir dari proposal yang telah dikembangkan yang menentukan kelulusan.

Proposal studi/penelitian yang kamu kirim ketika apply beasiswa hanyalah titik permulaan saja.

Bukan berarti nanti pas skripsi akhir kamu harus membuat skripsi dengan topik yang sama.

Kemungkinan besar ide kamu akan berubah.

Di artikel ini saya akan berbagi tips tentang cara menulis dan contoh paper research proposal Bahasa Inggris agar lolos beasiswa.

Tips menulis research proposal Bahasa Inggris yang baik

Sebelum masuk ke bagian lebih detil beserta contoh, saya bagikan dulu beberapa tips menulis proposal penelitian (research proposal)  Bahasa Inggris yang baik:

• Pilih topik yang berhubungan dengan minat dengan jurusan kamu. Contohnya kalau mau ambil jurusan IT, tulislah proposal riset yang berhubungan dengan teknologi.
• Lakukan riset terhadap topik yang ingin kamu tulis. Baca jurnal akademik, paper atau hasil skripsi orang lain, kamu bisa search aja di Google. Biasa saya cari di situs seperti Sage Journals atau Research Gate.
• Perhatikan format tulisan. Standar font yang umum digunakan adalah “Times New Roman” ukuran 12 px. Untuk line spacing pilih double dan tulisannya rata kiri kanan. Untuk pengutipan referensi dan format tabel mengikuti APA style.
• Jumlah kata yang ideal adalah 2,000 – 3,500 kata (4-7 halaman). Tapi sesuaikan lagi dengan persyaratan beasiswa. Ketika saya melamar beasiswa Chinese Government Scholarship, syarat research proposal untuk jenjang S2 minimal hanya 800 kata.
• Cek kembali grammar. Biasanya di Microsoft Word, jika ada kesalahan penulisan kata akan ada garis bawah berwarna merah atau biru. Kamu juga bisa mengecek hasil tulisan kamu di situs Grammarly.
• Lakukan paraphrasing. Jangan copy paste mentah-mentah dari sumber lain. Walaupun sudah menambahkan referensi, kata-katanya harus diganti lagi. Kamu bisa cek persentase plagiarism melalui situs Grammarly. Tidak ada persentase pasti, kembali lagi ke institusi. Sebaiknya persentase plagiarism dibawah 15%.

Contoh research proposal Bahasa Inggris agar lolos beasiswa

Sebelumnya saya mau pastin lagi kalau kamu mengerti tujuan sebuah riset atau menulis skripsi itu sebenarnya apa.

Dalam sebuah penelitian, yang kita ingin ketahui adalah hubungan antara satu atau beberapa variable dengan variable lainnya, apakah hubungannya positif, negatif, atau sama sekali tidak ada hubungan.

Misalnya yang gampang: pengaruh umur dan pendidikan terhadap gaji seseorang. Ini hanya contoh gampang saja ya, cari lagi topik yang benar-benar sesuai jurusan kamu.

Pada umumnya, sebuah research proposal memiliki bagian berikut ini:

• Title
• Background
• Research Questions
• Literature Review
• Research Methodology
• Conclusion
• Bibliography

1. Title

Judul dari paper research proposal atau proposal studi harus sesuai dengan topik. yang ingin kamu teliti. Judul harus jelas, jadi yang baca udah ada bayangan tentang isi dan tujuan proposal kamu apa.

Kamu bisa menggunakan kata-kata seperti: “The Impact……”, “The Influence…….” ,”An Evaluation….” of A towards B.

Bisa ditambahkan juga lokasinya, misalnya kamu mau fokus ke kondisi Indonesia bisa ditambahkan in Indonesia.

Jangan lupa tulis nama kamu juga.

2. Background 

Di bagian background kamu bisa menjelaskan masalah yang kamu temukan.

Tulis juga secara garis besar kondisi saat ini, apa yang kurang dari penelitian sebelumnya dan alasan kenapa topik ini perlu diteliti dan apakah berguna.

Kamu juga bisa menambahkah objectives atau tujuan kamu melakukan penelitian ini dalam paper proposal studi.

3. Research Questions

Di bagian research questions, kamu harus merumuskan masalah dengan jelas, memberikan penjelasan tentang masalah  dan kenapa hal ini penting untuk ditelusuri.

4. Literature Review

Bagian Literature Review menunjukkan seberapa luas pengetahuan peneliti dengan topik yang diminati.

Literature Review harus meyakinkan pembaca atau penilai bahwa penelitian yang kamu ingin lakukan memiliki dasar teori yang kuat.

Makanya di bagian ini biasanya paling banyak kutipan atau citation dari researcher yang sudah pernah melakukan penelitian yang serupa.

Bagian ini menunjukkan bahwa tidak terjadi pengulangan pekerjaan yang telah dilakukan oleh peneliti lain.

Kamu bisa harus membandingkan dan membedakan teori, metode, dan masalah yang ada tentang topik yang diminati. 

Kamu juga bisa menyelipkan hypothesis permasalahan di bagian Literature Review. Hypothesis adalah output atau hasil yang kamu harapkan dari penilitian ini.

5. Research Methodology 

Nah, di bagian ini adalah rencana bagaimana kamu akan melakukan penelitian untuk paper proposal studi kamu.

Dari cara mengumpulkan data data, sample demografik, dan analysis yang akan kamu gunakan.

Ada 2 jenis analysis yaitu quantitative analysis dan qualitative analysis.

Quantitative berdasarkan data, sedangkan qualitative lebih ke interview.

Dari pengalaman saya, lebih baik memilih quantitative analysis.

Data bisa berasal dari primary data atau secondary data.

Primary data adalah data yang kamu peroleh secara mandiri dari membagikan kuisioner, sedangkan secondary data adalah data yang kamu dapat dari sumber lain seperti World Bank.

Data kemudian dapat dianalisis menggunakan program statistik seperti SPSS atau Stata.

6. Conclusion

Conclusion atau kesimpulan adalah rangkuman dari rencana penelitian dan manfaat apa yang bisa didapat dari penelitian ini.

7. Bibliography

Yang terakhir adalah bibliography list referensi, citation, dari sumber yang kamu peroleh. Pastikan untuk menulisnya sesuai dengan APA Style.

Kesimpulan

Kurang lebih begitu, tips menulis paper research proposal  serta contoh dalam Bahasa Inggris untuk melamar beasiswa.

Saran saya, baca-baca lagi jurnal akademik.

Jangan berkecil hati, kelihatannya memang susah, tapi kembai lagi research proposal hanya salah satu faktor dari banyak faktor lain yang mempengaruhi apakah kamu diterima beasiswa atau tidak.

Selain research proposal, dibutuhkan juga study plan yang formatnya bisa kamu cek di sini ya.

Semangat ya! Ada pertanyaan boleh langsung di kolom komentar!

Velysia Zhang

Blogger dan juga creator yang senang berbagi tips seputar traveling, blogging/digital marketing, dan pengalamannya tinggal di luar negeri. Style traveling  lebih ke slow-traveling, hobi naik gunung juga. Yuk, kenalan lebih lanjut! Ikuti juga perjalanannya di media sosial dengan klik icon yang ada di bawah ini. Semoga menginspirasi!